Suara.com - Semakin banyaknya produsen mobil listrik atau Electric Vehicle (EV) yang masuk ke Indonesia membuat target penjualan juga disikapi sebagai berikut.
Dikutip dari kanor berita Antara, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menetapkan target penjualan EV dalam negeri mencapai 200.000 unit per tahun. Dengan komposisi mobil listrik murni serta hybrid.
"Sekarang (penjualan) masih mencapai 80.000 (unit) termasuk hybrid, terbanyak Toyota Kijang Innova Hybrid. Tentu kami berharap bisa meningkat ke 200.000 unit setahun targetnya," jelas Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Yang dimaksud adalah All-New Kijang Innova Zenix Hybrid.
Salah satu varian terbaru dari Kijang Innova yang dilengkapi teknologi hybrid untuk meminimalkan emisi gas buang dan meningkatkan efisiensi bahan bakar. Kombinasi mesin bensin dan motor listriknya mampu memberikan performa terbaik kebutuhan pengguna.
Selain menjadi pilihan konsumen untuk kebutuhan pribadi, kendaraan EV jenis Multi-Purpose Vehicle (MPV) ini juga banyak digunakan di kalangan pemerintahan Indonesia sebagai mobil dinas.
Salah satu varian terbaru dari Kijang Innova yang dilengkapi teknologi hybrid untuk meminimalkan emisi gas buang dan meningkatkan efisiensi bahan bakar. Kombinasi mesin bensin dan motor listriknya mampu memberikan performa terbaik kebutuhan pengguna.
Selain menjadi pilihan konsumen untuk kebutuhan pribadi, kendaraan EV jenis Multi-Purpose Vehicle (MPV) ini juga banyak digunakan di kalangan pemerintahan Indonesia sebagai mobil dinas. Antara lain Pemprov DKI Jakarta.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil listrik di Indonesia pada 2023 mencapai 17.051 unit, sedangkan mobil hybrid 54.179 unit. Total penjualan mobil listrik dan mobil hybrid di Indonesia pada tahun lalu 71.230 unit.
Baca Juga: Volvo Undur Diri dari Perusahaan Polestar EV

Menurut Menko Bidang Perekonomian, ada dua faktor utama untuk mendorong pasar mobil listrik di Indonesia. Yaitu harga yang kompetitif dan modernisasi kendaraan. Dengan dua faktor ini, pasar mobil listrik di Indonesia akan tumbuh pesat.