Di Tengah Perlambatan Penjualan Kendaraan Listrik Murni, Toyota Buktikan Mobil Hybrid Stabil

Minggu, 11 Februari 2024 | 09:05 WIB
Di Tengah Perlambatan Penjualan Kendaraan Listrik Murni, Toyota Buktikan Mobil Hybrid Stabil
Toyota Prius [Shutterstock].

"Awalnya memang sangat sulit untuk berjuang sendirian,” jelas Akio Toyoda tentang ketetapan perusahaannya untuk terus menghadirkan produk hybrid.

"Toyota memandang karbon sebagai musuh, sehingga kami menghadirkan berbagai solusi untuk mengurangi karbon. Berupa kombinasi kendaraan listrik tenaga baterai (BEV), plug-in hybrid, bahan bakar sel listrik, serta hybrid. Tujuannya pelanggan dapat memilih paling sesuai dengan kebutuhan mereka yang mempertimbangkan ketersediaan energi terbarukan, infrastruktur, kebijakan pemerintah, dan harga," demikian ditambahkan juru bicara Toyota.

Para kompetitor Toyota yang terjun lebih awal di sektor produksi mobil listrik atau EV seperti Ford, Volkswagen, dan General Motors termasuk di antara yang mengerem atau mengurangi produksinya.

Kendalanya terjadi setelah berhasil menyasar pengguna awal, mereka mendapati pasar massal jauh lebih sulit untuk ditembus. Apalagi sampai kini banyak konsumen yang masih ragu dengan harga tinggi dan kekhawatiran mengenai infrastruktur pengisian ulang baterai atau recharging station.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI