Infografis
Suara.com - Lebaran tinggal menghitung hari, saatnya bersiap untuk mudik dan berjumpa dengan keluarga tercinta. Tapi, sebelum semangat mudik membara, ada satu keputusan penting yang harus diambil yakni berangkat siang atau malam.
Beberapa orang memilih berangkat mudik di siang hari. Sebagian orang malah memilih mudik di malam hari.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut hal yang perlu dipertimbangkan sebelum memulai mudik menggunakan kendaraan pribadi.
Pertimbangan Sebelum Tancap Gas:
Mudik lancar dan menyenangkan bukan hanya soal rest area kekinian atau oleh-oleh kekinian. Ada faktor penting yang perlu dipertimbangkan sebelum Anda tancap gas:
- Macet vs. Sepi:
Siang hari identik dengan keramaian dan potensi macet parah. Sebaliknya, malam hari menawarkan jalanan yang cenderung sepi, menjanjikan waktu tempuh yang lebih singkat.
- Mata Jeli vs. Waspada Kelelahan:
Di bawah terik matahari, mata Anda akan lebih jeli melihat rambu dan situasi jalanan. Namun kelelahan bisa menjadi musuh utama saat mudik siang. Sementara malam hari mengharuskan Anda ekstra waspada karena jarak pandang terbatas, tapi risiko mengantuk juga lebih tinggi.
- Fasilitas Lengkap vs. Istirahat Nyaman:
Siang hari diwarnai dengan hingar bingar minimarket dan rumah makan yang buka. Sebaliknya, malam hari mengharuskan Anda cermat mencari SPBU atau rest area yang buka. Namun, malam hari juga menjadi waktu ideal untuk anak-anak terlelap dan Anda bisa beristirahat nyenyak.
Siang Hari: Ideal untuk Pemudik dengan Kondisi Ini:
Baca Juga: Astra Life Luncurkan ASYA Group Berkah Proteksi: Dapatkan Santunan Asuransi Kecelakaan Lalu-Lintas!
- Si "Mata Elang":
Anda pemudik senior yang terbiasa dengan kondisi jalan ramai dan pandai mencari celah kemacetan.
