Menurut Agus investasi itu akan mulai digunakan pada 2024 dengan produksi tahap awal mencapai 1.600 unit. Volume produksi dijanjikan bakal meningkat setiap tahun.
"Mulainya itu 2024 dengan nilai investasi 2 juta dolar (Rp29,6 miliar)," kata Agus di Gedung Kementerian Perindustrian.
Agus menyampaikan investasi ini tidak membuat Isuzu membuka lahan baru khusus UD Truck, melainkan mereka memanfaatkan pabrik yang ada untuk mendirikan line produksi baru.
Saat ini Isuzu sudah memiliki pabrik di Indonesia yang berlokasi di Karawang, Jawa Barat.