Sebelum memulai perjalanan, indikator baterai menunjukkan terisi 98 persen. Selanjutnya di akhir perjalanan, baterai menunjukkan sebesar 50 persen sehingga konsumsi pemakaian energi atau daya listriknya menghabiskan kurang lebih sekitar 48 persen baterai, dengan menempuh perjalanan sekitar 153km.
Konsumsi daya jelas dipengaruhi banyak faktor seperti penggunaan air conditioner (AC) di sepanjang perjalanan, penggunaan lampu, atau pemilihan drive mode sehingga indikator sisa baterai kemungkinan menunjukkan hasil yang berbeda pada tiap kendaraan.
Diketahui, NETA V-II merupakan mobil listrik yang diproduksi secara lokal di Bekasi, Jawa Barat dengan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) mencapai 44 persen berkat dukungan PT Gotion Green Energy Solutions Indonesia sebagai penyuplai baterai Lithium Ferro-Phosphate (LFP) ramah lingkungan. (Antara)