4. Pengereman Mendadak
Pengereman mendadak, terutama pada roda depan, dapat memberikan beban tambahan pada ban.
Saat motor bergerak dengan kecepatan tinggi, pengereman mendadak dapat membuat roda depan berhenti mendadak, menyebabkan tekanan yang berlebihan pada bagian tertentu dari permukaan ban. Hal ini dapat mengganggu integritas struktural ban dan berpotensi menyebabkan benjolan.
5. Usia Ban
Seperti komponen lainnya, ban juga memiliki umur pakai yang terbatas. Umumnya, ban direkomendasikan untuk diganti setelah mencapai umur maksimal sekitar dua tahun atau setelah menempuh sekitar 20 ribu kilometer.
Melebihi batas ini dapat menyebabkan kinerja ban menurun secara bertahap, yang dapat mengakibatkan keausan tidak merata atau bahkan benjolan pada permukaan ban.
6. Muatan Berlebihan
Sering membawa muatan berat atau melampaui kapasitas maksimum yang disarankan oleh produsen juga dapat menjadi penyebab ban motor benjol.
Struktur ban yang tidak dirancang untuk menahan beban berlebih dapat mengalami kerusakan atau deformasi, yang dapat menyebabkan penggelembungan atau benjolan pada permukaan ban.
Baca Juga: Viral Ibu Kost Pergoki Kamar Penuh Sampah, Diduga Dihuni Penderita Hoarding Disorder
Bagaimana cara mencegah ban motor benjol?
- Periksa tekanan ban secara berkala dan pastikan sesuai dengan rekomendasi pabrikan.
- Hindari menghantam lubang atau permukaan jalan yang tidak rata dengan kecepatan tinggi.
- Kurangi kecepatan saat menikung, terutama pada jalan yang bergelombang atau licin.
- Hindari pengereman mendadak.
- Gunakan ban yang berkualitas dan sesuai dengan spesifikasi motor Anda.
- Jangan membawa muatan berlebihan.
Dengan mengetahui penyebab dan cara mencegah ban motor benjol, Anda dapat menjaga keselamatan dan kenyamanan saat berkendara.