Ngecas Mobil Pakai Listrik Colongan, Pengendara Tuai Karma Instan: Ini 5 Faktanya

Cesar Uji Tawakal Suara.Com
Senin, 12 Agustus 2024 | 19:39 WIB
Ngecas Mobil Pakai Listrik Colongan, Pengendara Tuai Karma Instan: Ini 5 Faktanya
Ilustrasi kebakaran mobil. (Pexels)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mengisi daya kendaraan listrik (EV) dengan cara ilegal atau “colongan” adalah tindakan yang sangat berbahaya dan dapat berakibat fatal.

Kasus kebakaran yang melibatkan Tesla Model S di Tijuana, Meksiko, menjadi bukti nyata dari risiko yang dihadapi oleh mereka yang nekat melakukan tindakan tersebut.

Berikut adalah lima fakta penting yang perlu diketahui yang telah dirangkum Suara.com dari The Drive:

Pengguna mobil Tesla kena karma usai isi daya pakai listrik curian. (Omar Martínez Noyola / Cuartoscuro)
Pengguna mobil Tesla kena karma usai isi daya pakai listrik curian. (Omar Martínez Noyola / Cuartoscuro)

1. Biaya yang Fantastis

Pencurian listrik di Meksiko mencapai angka yang fantastis, sekitar 2,5 miliar dolar AS per tahun. Ini menunjukkan bahwa banyak orang melakukan tindakan ilegal ini, meskipun risikonya sangat tinggi.

2. Bahaya Tersembunyi

Menggunakan sambungan listrik ilegal seperti “diablito” dapat menyebabkan kelebihan beban pada jaringan listrik, yang berpotensi mengakibatkan kebakaran, sengatan listrik, bahkan kematian.

3. Dampak Lingkungan

Selain bahaya bagi manusia, pencurian listrik juga berdampak buruk pada lingkungan. Penggunaan listrik secara ilegal dapat mengganggu pasokan listrik yang stabil dan berpotensi menyebabkan pemadaman listrik.

Baca Juga: Ramai Gempuran SUV, Suzuki Masih Ingin Getol Sajikan Mobil Murah Menawan

4. Kerugian Materil

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI