Mobil Hybrid Toyota dengan Jarak Tempuh Rendah
Bagaimana bila mobil hybrid Toyota Anda jarang dipakai sehingga jarak tempuhnya rendah? Tetap saja harus servis berkala setiap 6 bulan sekali. Karena saat mobil diam, terjadi proses oksidasi dari uap air yang berada di sekitar mobil.
Lambat laun, air akan bercampur dengan oli mesin dan merusak senyawa kimia oli. Termasuk pula bercampur dengan cairan mobil lainnya seperti cairan rem dan oli transmisi.
Komponen mesin yang tidak bergerak juga menjadi rentan dihinggapi oleh karat dari proses oksidasi lantaran tidak pernah mendapatkan pelumasan dari oli. Komponen berbahan karet juga akan menjadi getas dan rontok begitu diajak kerja berat.
Servis Berkala Mobil Pekerja Keras
Namun kalau mobil Anda pekerja keras, pastikan servis berkala saat jarak tempuhnya sudah memenuhi syarat meski waktunya belum. Artinya, jika sudah menyentuh jarak tempuh 10.000 km, segera lakukan servis berkala walau belum sampai 6 bulan operasional.
Dengan jarak tempuh segitu, kotoran yang larut ke dalam oli mesin dan transmisi akibat gesekan antar komponen dan debu yang menyusup sudah cukup banyak dan bisa merusak senyawa kimia oli jika terlambat diganti.
Selain tentunya komponen mekanis lain seperti suspensi, ban, rem, dan kemudi sudah waktunya dicek untuk melihat potensi kerusakan akibat pemakaian. Termasuk penggantian filter-filter mobil untuk memastikan mobil dapat beroperasi dengan baik.
Baca Juga: Ertiga Hingga Grand Vitara, Ini Jajaran Mobil Hybrid Terbaru Suzuki