3 Dampak Buruk Jika Mobil Bensin Diisi Solar, Begini Pencegahannya

Rabu, 02 Oktober 2024 | 20:00 WIB
3 Dampak Buruk Jika Mobil Bensin Diisi Solar, Begini Pencegahannya
Pengendara melakukan pengisian bahan bakar jenis Pertalite di SPBU Pertamina, Jakarta, Selasa (10/9/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]

Di bengkel, teknisi akan menguras tangki bahan bakar dan membersihkan saluran bahan bakar untuk memastikan tidak ada solar yang tersisa.

4. Periksa dan Ganti Komponen yang Rusak

Setelah tangki dan saluran bahan bakar bersih, teknisi akan memeriksa komponen mesin lainnya untuk memastikan tidak ada kerusakan lebih lanjut. Jika ada komponen yang rusak, segera ganti dengan yang baru.

Pencegahan di Masa Depan

Ilustrasi BBM, kenaikan Pertamax (Freepik)
Ilustrasi BBM Pertamax (Freepik)

1. Perhatikan Warna Nozzle

Di SPBU, nozzle untuk solar biasanya berwarna hitam atau hijau, sementara nozzle untuk bensin berwarna merah atau biru. Pastikan Anda menggunakan nozzle yang benar.

2. Baca Label dengan Teliti

Selalu baca label pada pompa bahan bakar sebelum mengisi. Ini akan membantu Anda menghindari kesalahan yang sama di masa depan.

3. Jangan Terburu-buru

Baca Juga: Diimpor dari Indonesia, Toyota Raize Malah Lebih Murah di Chili, Selisih Sampai 50 Jutaan

Luangkan waktu sejenak untuk memastikan Anda mengisi bahan bakar yang benar, terutama jika Anda sedang terburu-buru.

Mengisi mobil bensin dengan solar memang bisa menjadi kesalahan yang mahal, tetapi dengan langkah-langkah yang tepat, Anda bisa meminimalkan kerusakan dan biaya perbaikan. Selalu berhati-hati dan perhatikan detail saat mengisi bahan bakar untuk menjaga mobil Anda tetap dalam kondisi prima.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI