Meskipun kapasitas mesinnya lebih kecil, rasio kompresi 12.0 memberikan performa yang efisien dan responsif. Dengan transmisi CVT, mobil ini menawarkan konsumsi bahan bakar antara 19,5 hingga 26,5 km/l.
Namun, harganya lebih tinggi, yaitu 1.296.900 yen (sekitar 135.396.360 rupiah).
Perbandingan

Jika membandingkan kedua varian ini, Suzuki Wagon R versi India menawarkan kapasitas mesin yang lebih besar dan harga yang lebih terjangkau, membuatnya lebih menarik bagi konsumen yang mencari mobil bertenaga dengan efisiensi bahan bakar tinggi.
Transmisi AGS juga memberikan kenyamanan berkendara, baik untuk penggunaan harian maupun jarak jauh.
Di sisi lain, Suzuki Wagon R versi Jepang, meskipun memiliki kapasitas mesin yang lebih kecil, menawarkan efisiensi bahan bakar yang sangat baik dan performa yang cukup responsif. Tak cuma itu, desainnya juga lebih elegan dan lebih mudah bikin jatuh cinta.
Namun, harganya yang lebih tinggi mungkin menjadi pertimbangan bagi konsumen dengan anggaran terbatas.
Mana yang lebih cocok untuk dibawa ke Indonesia di antara dua mobil ini?
Baca Juga: Indonesia Cuma Jadi Penonton: Suzuki Swift Sudah Hadir Dalam Versi Sport Ekslusif