Suara.com - Pernahkah Anda penasaran dengan bagaimana mobil bisa mengeluarkan api dari knalpotnya?
Jika Anda adalah pengendara, maka Anda akan sering mendengar knalpot berbunyi seperti ledakan bahkan mengeluarkan api.
Suara knalpot yang keras dan nyaring seperti tembakan meriam membuat jantung setiap penggemar otomotif berdebar kencang.
Mobil sport menjadi jenis kendaraan yang sering mengeluarkan suara seperti ledakan meriam dan bahkan mengeluarkan api.
Seperti kembang api, api yang keluar dari pipa knalpot merupakan fenomena spektakuler yang dapat disaksikan, terutama dalam suasana pameran atau kompetisi.
Namun, bagaimana bisa knalpot mobil mengeluarkan api? ternyata ada penjelasan mengapa hal ini bisa terjadi seperti dirangkum dari ScienceABC berikut ini.
Bagaimana Mobil Bisa Mengeluarkan Api dari Knalpot?
Meskipun semburan api dari knalpot merupakan puncak dari banyak proses, tapi secara sederhana, hal itu dikarenakan adanya pembakaran campuran udara-bahan bakar sisa dari ruang pembakaran di saluran pipa knalpot.
Hal ini menghasilkan suara ledakan dan bahkan semburan api dari ujung knalpot. Prosesnya dapat dibagi menjadi dua tahap, yaitu Overrun dan Exhaust Combustion.
Baca Juga: Awas! Jalan Berlubang Bisa Bikin Ban Pecah dan Knalpot Bocor, Cek 5 Komponen Ini

Overrun
Kondisi pertama yang memungkinkan munculnya api di knalpot mobil adalah overrun. Jika Anda ingin menjajalnya, coba ikuti langkah-langkah berikut ini.
Namun, cara ini hanya bisa dilakukan oleh mobil dengan transmisi manual.
Pertama, carilah jalan yang aman dan kosong. Masukkan gigi pertama mobil Anda dan akselerasi tanpa menaikkan gigi. Seiring dengan meningkatnya kecepatan mobil Anda, RPM mesin juga akan meningkat.
Untuk mempertahankan RPM, Anda perlu menahan pedal gas pada posisi tersebut. Jika Anda melepaskan pedal gas pada gigi yang sama dengan posisi Anda saat itu, mobil akan melambat dengan hentakan yang memuakkan.
Pada saat yang sama, RPM yang terkumpul juga akan turun dengan cepat, karena tidak ada cukup pembakaran yang terjadi di mesin untuk mempertahankan RPM-nya.