Justru, alat ini adalah investasi penting dalam keselamatan anak yang tidak boleh diabaikan.
Tanda-Tanda Bahaya Saat Perjalanan
Selain perlindungan fisik, dr. Agnes juga mengingatkan para orang tua untuk selalu waspada terhadap tanda-tanda kegawatan medis yang bisa muncul saat perjalanan darat.
Beberapa gejala yang harus diperhatikan meliputi:
- Masalah pernapasan seperti sesak napas, napas cepat, cuping hidung kembang kempis, hingga kulit kebiruan.
- Perubahan kesadaran seperti sulit dibangunkan, bingung, atau kejang.
- Dehidrasi berat yang ditandai dengan mulut kering, mata cekung, ubun-ubun cekung pada bayi, serta frekuensi buang air kecil yang berkurang.
- Demam tinggi yang tidak turun atau disertai kejang.
Langkah Cepat Saat Darurat
Baca Juga: PNM Gelar Mudik Bersama BUMN 2025, Ribuan Orang Bisa Rayakan Lebaran Tanpa Beban Biaya
Jika anak mengalami kejang selama perjalanan, segera miringkan tubuhnya dan jauhkan dari benda berbahaya.
Jika mengalami sesak napas, posisikan anak dalam posisi duduk atau setengah duduk untuk memudahkan pernapasan.
Orang tua juga disarankan untuk selalu membawa obat-obatan yang diperlukan serta paket peralatan pertolongan pertama (P3K) di dalam kendaraan.
Keselamatan Anak, Tanggung Jawab Orang Tua
Mudik memang tentang kebersamaan, tetapi keselamatan harus tetap menjadi prioritas.
Dengan penggunaan car seat dan kesiapan menghadapi keadaan darurat medis, perjalanan bisa menjadi lebih aman dan nyaman bagi seluruh anggota keluarga.