NETA Dipaksa Menyerah, Pabrik Tutup Usai 3 Bulan Beroperasi di Negara Asia Tenggara

Rabu, 09 April 2025 | 19:17 WIB
NETA Dipaksa Menyerah, Pabrik Tutup Usai 3 Bulan Beroperasi di Negara Asia Tenggara
Proses Perakitan Mobil Listrik Neta V-II di PT Handal Indonesia Motor, Pondok Ungu, Bekasi, Jumat (31/5/2024)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Namun kondisi saat ini justru menimbulkan tanda tanya besar soal keberlanjutan merek tersebut di Singapura.

Tak hanya itu, ketidakjelasan ini berpotensi menjadi sinyal negatif terhadap eksistensi dan reputasi mobil listrik NETA di kawasan ASEAN yang tengah bersaing ketat dalam transisi ke kendaraan ramah lingkungan.

Namun, seperti kucing yang konon memiliki sembilan nyawa, NETA tidak menyerah begitu saja. Di Thailand, sang 'Negeri Gajah Putih', perusahaan ini justru bersiap bangkit dari tidurnya.

Setelah mengambil jeda strategis untuk merapikan urusan keuangan, Juni mendatang akan menjadi momentum kebangkitan mereka.

Indonesia? Ah, rupanya tanah air menjadi oasis bagi NETA. Dengan 90 unit mobil baru yang baru saja dikirim ke dealer pada Januari 2025, pasar Indonesia seolah memberikan secercah harapan di tengah badai yang menerjang.

Yang menarik, di balik layar drama ASEAN ini, NETA sedang memainkan permainan catur yang brilian di kandang sendiri.

Di China, mereka berhasil meyakinkan 134 supplier untuk tetap setia - sebuah prestasi yang tidak bisa dipandang sebelah mata dalam industri yang haus akan kepercayaan ini.

Kisah NETA seperti menggambarkan betapa liarnya pasar mobil listrik ASEAN. Di satu sisi, kawasan ini adalah tambang emas yang menggiurkan - bayangkan jutaan konsumen yang mulai 'go green' dan pemerintah yang mendukung penuh.

Tapi di sisi lain? Ini adalah arena gladiator modern, di mana produsen mobil listrik dari berbagai penjuru dunia bertarung memperebutkan hati konsumen.

Baca Juga: BYD Jual Hampir 1 Juta Unit Mobil di Q1 2025, Hybrid Semakin Populer

Pengalaman pahit di Singapura mungkin seperti secangkir kopi yang terlalu pekat - tidak enak diminum, tapi membangunkan dari mimpi indah. NETA kini harus belajar bahwa dalam bisnis mobil listrik, tidak cukup hanya punya produk bagus.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI