Engine Brake: Gear B digunakan saat menghadapi turunan curam. Fungsi ini mengurangi beban kerja rem dengan mengoptimalkan putaran mesin untuk memperlambat kendaraan. Engine brake sangat efektif dalam mencegah rem kepanasan atau blong.
Tanjakan Terjal: Saat melaju di tanjakan curam, gear D biasanya cukup untuk menjaga momentum. Namun, dalam situasi tertentu, seperti saat harus berhenti di tanjakan akibat halangan, Anda bisa menggunakan gear B. Posisi ini membantu mengembalikan momentum mesin dengan putaran tinggi, sehingga mobil bisa melanjutkan perjalanan tanpa kehilangan tenaga.
Perbedaan dan Keunggulan Kode Persneling

Honda Brio menawarkan konfigurasi persneling yang lebih lengkap dengan adanya kode S dan L, memberikan fleksibilitas lebih untuk berbagai medan.
Sementara Mitsubishi Mirage memiliki gear B yang mengoptimalkan pengendalian di turunan curam dan memulihkan momentum di tanjakan.
Kedua mobil memiliki pendekatan unik terhadap kode persneling, mencerminkan kebutuhan pengguna yang berbeda.
Memahami kode persneling pada mobil matic seperti Honda Brio dan Mitsubishi Mirage membantu pengendara memaksimalkan pengalaman berkendara.
Dengan fitur seperti gear B pada Mirage dan kode S serta L pada Brio, pengendara bisa menghadapi berbagai kondisi jalan dengan lebih percaya diri. Pilih mobil matic yang sesuai kebutuhan Anda untuk perjalanan yang lebih nyaman dan aman.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Mobil Bekas April 2025: Harga Dibawah Motor 250 cc, Mesin Bandel tapi Irit