Beberapa merek telah mengeksplorasi teknologi yang memungkinkan simulasi pengalaman berkendara manual di mobil listrik, meskipun ini masih dalam tahap awal.
Perubahan dalam preferensi pasar dan arah teknologi otomotif telah menyebabkan penurunan besar dalam jumlah kendaraan dengan transmisi manual.

Dengan semakin banyaknya merek yang meninggalkan opsi tiga pedal, masa depan teknologi ini tampak suram.
Namun, bagi mereka yang menghargai kontrol penuh dan pengalaman berkendara yang lebih personal, transmisi manual tetap menjadi pilihan yang dicintai.
Akankah teknologi ini benar-benar punah, atau mampu bertahan dalam bentuk baru di era EV? Kita tunggu jawabannya.