Mengapa Transmisi Manual Tetap Dicintai?

Meskipun otomatis menjadi pilihan utama, transmisi manual memiliki penggemar setia, terutama di kalangan pecinta otomotif dan pengendara yang mencari kontrol penuh saat berkendara.
Transmisi manual memberikan pengalaman yang lebih "terhubung" dengan kendaraan, memberikan sensasi unik yang tidak bisa didapatkan dari transmisi otomatis.
Selain itu, mobil dengan transmisi manual biasanya lebih terjangkau dalam hal harga dan biaya perawatan, meskipun fitur ini kini menjadi semakin sulit ditemukan.
![Clutch disc alias piringan kopling yang perlu diperiksa berkala termasuk bagian pegas untuk kaki [Shutterstock].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/02/01/75640-clutch-disc-alias-piringan-kopling.jpg)
Namun, kemajuan teknologi di segmen EV membuat pabrikan berusaha untuk mempertahankan semangat transmisi manual, bahkan jika wujudnya berubah.
Beberapa merek telah mengeksplorasi teknologi yang memungkinkan simulasi pengalaman berkendara manual di mobil listrik, meskipun ini masih dalam tahap awal.
Perubahan dalam preferensi pasar dan arah teknologi otomotif telah menyebabkan penurunan besar dalam jumlah kendaraan dengan transmisi manual.

Dengan semakin banyaknya merek yang meninggalkan opsi tiga pedal, masa depan teknologi ini tampak suram.
Namun, bagi mereka yang menghargai kontrol penuh dan pengalaman berkendara yang lebih personal, transmisi manual tetap menjadi pilihan yang dicintai.
Baca Juga: 9 Penyebab Persneling Mobil Susah Masuk Lengkap Cara Mengatasinya
Akankah teknologi ini benar-benar punah, atau mampu bertahan dalam bentuk baru di era EV? Kita tunggu jawabannya.