Pertama, usahakan selalu memarkirkan motor di tempat teduh atau menggunakan cover motor berkualitas saat parkir di luar ruangan. Cover tidak hanya melindungi dari sinar matahari langsung tetapi juga dari debu dan kotoran yang dapat merusak cat.
Rutinitas pencucian yang benar juga memegang peranan penting. Gunakan shampo khusus motor yang pH-balanced dan lakukan pencucian secara teratur, minimal seminggu sekali.
Hindari mencuci motor dalam kondisi panas atau di bawah sinar matahari langsung, karena hal ini dapat menyebabkan bercak air yang sulit dihilangkan dan berpotensi merusak cat.
Aplikasi coating atau wax secara berkala dapat memberikan lapisan perlindungan tambahan. Produk-produk ini membentuk barrier yang melindungi cat dari radiasi UV, polusi, dan kontaminan lingkungan lainnya.

Pemilihan produk coating yang tepat dan aplikasi yang benar dapat memperpanjang umur cat secara signifikan.
Perawatan preventif lainnya meliputi pengecekan rutin kondisi cat dan perbaikan segera jika ditemukan goresan atau kerusakan kecil.
Goresan yang dibiarkan dapat menjadi titik awal kerusakan yang lebih serius, karena membuka akses bagi air dan kontaminan untuk merusak lapisan cat yang lebih dalam.
Investasi dalam perawatan cat bodi motor mungkin terlihat sebagai hal yang membutuhkan effort lebih, namun manfaatnya jauh lebih besar dibandingkan biaya yang dikeluarkan untuk perbaikan atau pengecatan ulang.
Selain mempertahankan estetika, cat yang terawat baik juga membantu mempertahankan nilai jual kendaraan.
Baca Juga: Iritnya Kalahkan PCX160, Usung Konsep Retro Unik: Simak Yamaha Vinoora yang Harganya Bikin Ngilu
Kesadaran akan pentingnya perawatan cat bodi motor perlu ditingkatkan di kalangan pengendara.
Dengan memahami faktor-faktor yang mempengaruhi ketahanan cat dan menerapkan langkah-langkah pencegahan yang tepat, kita dapat mempertahankan tampilan motor tetap prima untuk waktu yang lebih lama.
Ingatlah bahwa perawatan rutin yang konsisten selalu lebih baik daripada perbaikan besar-besaran yang membutuhkan biaya tinggi.