Selain paparan matahari, metode pencucian yang tidak tepat juga berkontribusi pada pudarnya cat motor. Penggunaan sabun atau detergen yang tidak sesuai dapat mengikis lapisan pelindung cat secara perlahan.
Bahan pembersih yang terlalu keras atau alkalin tinggi bisa merusak lapisan clear coat yang berfungsi melindungi pigmen cat di bawahnya. Hal ini menegaskan pentingnya memilih produk pembersih khusus yang dirancang untuk kendaraan bermotor.
Faktor lingkungan lain yang sering terabaikan adalah polusi udara dan kotoran. Debu, asap kendaraan, dan berbagai partikel mikroskopis di udara dapat menempel pada permukaan cat dan membentuk lapisan abrasif yang mengikis cat secara perlahan.
Ditambah dengan air hujan yang mengandung zat asam, kombinasi ini menciptakan kondisi yang sangat tidak menguntungkan bagi ketahanan cat bodi motor.
Untuk mencegah kerusakan cat bodi motor, diperlukan strategi perawatan yang komprehensif.
Pertama, usahakan selalu memarkirkan motor di tempat teduh atau menggunakan cover motor berkualitas saat parkir di luar ruangan. Cover tidak hanya melindungi dari sinar matahari langsung tetapi juga dari debu dan kotoran yang dapat merusak cat.
Rutinitas pencucian yang benar juga memegang peranan penting. Gunakan shampo khusus motor yang pH-balanced dan lakukan pencucian secara teratur, minimal seminggu sekali.
Hindari mencuci motor dalam kondisi panas atau di bawah sinar matahari langsung, karena hal ini dapat menyebabkan bercak air yang sulit dihilangkan dan berpotensi merusak cat.
Aplikasi coating atau wax secara berkala dapat memberikan lapisan perlindungan tambahan. Produk-produk ini membentuk barrier yang melindungi cat dari radiasi UV, polusi, dan kontaminan lingkungan lainnya.
Baca Juga: Iritnya Kalahkan PCX160, Usung Konsep Retro Unik: Simak Yamaha Vinoora yang Harganya Bikin Ngilu

Pemilihan produk coating yang tepat dan aplikasi yang benar dapat memperpanjang umur cat secara signifikan.