Suara.com - Setelah sukses meluncurkan motor listrik dan berkiprah di pasar kendaraan ramah lingkungan, produsen elektronik lokal Polytron kini resmi memasuki pasar otomotif roda empat.
Di momen ulang tahunnya yang ke-50, perusahaan merilis dua mobil listrik murni (Battery Electric Vehicle/BEV) pertamanya: Polytron G3 dan G3+.
Langkah strategis ini menandai keseriusan Polytron dalam mengembangkan portofolio bisnisnya di sektor kendaraan listrik.
Sekaligus menjawab kebutuhan mobilitas masyarakat Indonesia yang semakin peduli pada efisiensi dan keberlanjutan.
“Hari ini tepat di ulang tahun Polytron ke-50 tahun, momen tepat untuk meluncurkan mobil listrik pertama kami Polytron G3 dan G3+. Mobil ini bisa dideskripsikan dalam tiga kata kunci yaitu smart (pintar), luxury (mewah), dan freedom (kebebasan),” ujar Commercial Director Polytron, Tekno Wibowo, dalam peluncuran resmi di Jakarta, Selasa (6/5).
Spesifikasi dan Performa
Polytron G3 dan G3+ merupakan SUV listrik murni yang mengusung desain modern dan fitur canggih.
Keduanya dibekali dengan baterai lithium ferro phosphate (LFP) berkapasitas 51,916 kWh dan sistem penggerak roda depan.
Untuk performanya, mobil ini memiliki tenaga puncak 150 kW (201 hp) dengan torsi maksimal 320 Nm.
Baca Juga: Daihatsu Ajak Komunitas Motor Lihat Langsung Proses Perakitan Mobil di Karawang
Sementara itu, untuk daya jelajah, Polytron mengklaim bahwa G3 dan G3+ mampu menempuh hingga 402 kilometer dalam satu kali pengisian penuh, berdasarkan standar CLTC (China Light-Duty Vehicle Test Cycle).