Semprotan air pada wiper mobil mungkin terlihat sepele, tapi perannya sangat penting untuk menjaga kaca depan tetap bersih dan visibilitas tetap optimal, apalagi saat berkendara di tengah debu atau gerimis.
Namun, tak jarang sistem ini tiba-tiba mogok—air tak keluar, atau hanya menyemprot setengah hati. Masalah seperti ini biasanya disebabkan oleh hal-hal sederhana: tangki washer yang kosong, selang yang bocor, atau nozzle penyemprot yang tersumbat.
Agar semprotan air tetap bekerja maksimal, pastikan Anda rutin mengecek volume air washer.
Jangan tunggu sampai benar-benar habis, karena kotoran bisa mengendap dan menyumbat sistem. Periksa juga kondisi selang—jika terlihat retak atau basah karena bocor, segera ganti dengan yang baru.
Sementara itu, nozzle penyemprot bisa dibersihkan dengan mudah menggunakan jarum kecil untuk mengusir sumbatan dari debu atau kotoran.
![Kontrol operasikan wiper [Envato Elements/duallogic].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/11/13/23555-wiper-mobil.jpg)
4. Motor Wiper Rusak
Ketika motor wiper rusak, bilah wiper tidak akan bergerak sama sekali meski tombol sudah ditekan. Umumnya, kerusakan ini terjadi karena kumparan terbakar akibat korsleting listrik. Solusi paling efisien adalah mengganti seluruh unit motor wiper dengan yang baru. Ini bukan perbaikan murah, tapi sangat penting demi keselamatan Anda di jalan.
5. Linkage dan Mekanisme Penggerak Bermasalah
Linkage adalah poros yang menghubungkan motor dengan bilah wiper. Jika mekanisme ini macet atau tidak bergerak mulus, wiper jadi tersendat atau bahkan berhenti. Pelumas seperti grease dapat mencegah keausan, tapi jika kerusakan sudah parah, penggantian komponen oleh teknisi ahli menjadi pilihan terbaik.
Baca Juga: Sejarah Kelam Penemu Intermittent Wiper: Kreasinya Sempat Dicuri Pabrikan Mobil Ternama
Sudah pada paham kan penyebab wiper mobil bermasalah?