Suara.com - Xiaomi menggelontorkan investasi lebih dari 100 miliar yuan untuk mengembalikan citra perusahaan di tengah banyaknya kasus kecelakaan yang melibatkan mobil listrik Xiaomi SU7.
Pendiri sekaligus CEO Xiaomi, Lei Jun, baru-baru ini mengungkap peta jalan perusahaan yang salah satunya berfokus pada bidang keselamatan.
“Kami bertujuan untuk menjadikan mobil Xiaomi yang paling aman di kelasnya. Bukan hanya sekedar patuh pada regulasi, bukan hanya yang terdepan di industri, tetapi juga melebihi standar yang ada,” ujar Lei Jun, di sela perayaan ulang tahun Xiaomi ke-15, dikutip dari Carnewschina, Senin (19 Mei 2025).
Lebih lanjut, Lei juga mengaku bahwa semangat perayaan harus tertahan pasca kecelakaan fatal yang melibatkan Xiaomi SU7 yang banyak mendapat sorotan publik.
Namun demikian, Lei kembali menyampaikan janjinya yang sempat diungkap ke publik pada 1 April 2025. Di mana Ia menegaskan bahwa Xiaomi akan bertanggug jawab dan tidak akan pernah menghindar dari masalah.

Sejak kecelakaan yang terjadi pada Xiaomi SU7, perusahaan telah mengadakan banyak pertemuan internal untuk menemukan solusi dalam menangani masalah dengan berfokus meningkatkan tata kelola perusahaan dan keamanan produk.
Lebih jauh, Lei juga mengakui, sebagai pendatang baru di dunia otomotif, Xiaomi tidak bisa lagi mempertahankan pola pikir seperti perusahaan rintisan. Terlebih skala dan pengaruh Xiaomi yang sudah besar.
Kecelakaan Xiaomi SU7
Tiga mahasiswi di China tewas dalam kecelakaan yang melibatkan mobil Xiaomi SU7 di ruas jalan tol Chiqi pada 29 Maret 2025.
Baca Juga: Toyota Diam-Diam Berencana 'Caplok' Salah Satu Pabrikan Otomotif China, Siapa Dia?
Kejadian bermula saat ketiga mahasiswi dari Hubei Cina, pergi untuk mengikuti ujian dengan mengendarai mobil listrik SU7 Standard Edition. Namun mobil tersebut menabrak pilar semen dan terbakar.
Saat kejadian tersebut terjadi, pintu Xiaomi SU7 terkunci dan tidak bisa terbuka. Akhirnya dua mahasiswi yang masih berada di dalam mobil tersebut terbakar hidup-hidup di tempat duduk depan.

Sedangkan satu penumpang berada di bangku belakang meninggal saat dalam perjalanan ke rumah sakit.
Insiden tersebut viral akhirnya banyak mendapat perhatian publik dan mempertanyakan sistem keselamatan yang terdapat pada Xiaomi SU7.
Kejadian ini sempat menyebabkan saham Xiaomi sempat turun hingga 20 persen. Petinggi Xiaomi langsung mengucapkan belasungkawa yang mendalam atas tragedi tersebut.
“Saya sedih dengan kecelakaan pada 29 Maret. Kehidupan tiga gadis muda telah hilang. Ini merupakan kehilangan memilukan bagi keluarga, teman, dan kita semua. Atas nama Xiaomi, saya menyampaikan belasungkawa dan simpati yang mendalam kepada keluarga,” ungkap Lei Jun.