Sejauh ini, Xiaomi belum dapat memastikan apakah sistem pintu berfungsi dengan baik dalam insiden tersebut. Perusahaan mencatat bahwa kendaraan dilengkapi tombol buka kunci darurat.

Namun efektivitas tombol tersebut masih belum bisa dipastikan. Sementara dari laporan sejumlah media sosial, termasuk unggahan Douyin yang merupakan ibu korban, mengatakan bahwa pintu terkunci secara otomatis setelah kecelaakan sehingga menjebak penumpang saat mobil terbakar. Meski begitu, Xiaomi mengonfirmasi bahwa kebakaran memang terjadi setelah kecelakaan.
Perwakilan perusaahan juga langsung bergerak cepat dan membentuk tim khusus untuk menyelidiki kecelakaan tragis Xiaomi SU7 yang harus memakan korban jiwa.