Suara.com - Di tengah naiknya harga mobil baru dan kebutuhan transportasi keluarga yang kian mendesak, mobil-mobil bekas legendaris di bawah Rp40 juta kembali jadi incaran.
Beberapa nama seperti Suzuki Carry, Isuzu Panther, Toyota Kijang Super, dan Daihatsu Zebra masih menjadi favorit berkat ketangguhan dan daya angkutnya.
Meski berumur tak lagi muda, mobil bekas legendaris di bawah Rp40 Juta ini menyimpan nilai historis dan fungsional yang tak lekang zaman.
1. Suzuki Carry Futura (1990-2000-an)

Suzuki Carry dikenal sebagai mobil serbaguna yang tak hanya digemari kalangan niaga, tapi juga keluarga.
Versi minibus-nya mampu menampung 7–8 penumpang, dengan desain mengotak khas mobil era 90-an.
Mesin: 1.300 cc (G13) atau 1.500 cc (G15) bensin
Tenaga: Sekitar 78–85 hp
Konsumsi BBM: Sekitar 10–13 km/liter
Baca Juga: 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah Rp30 Juta, Murah Tetap Berkelas
Pajak Tahunan: Sekitar Rp700.000–Rp900.000
Harga Pasaran: Rp30–38 juta
2. Isuzu Panther Kotak (1991–1996)
![Izuzu panther Kotak 1996. [OLX]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/05/21/19052-izuzu-panther-kotak.jpg)
Dijuluki "Rajanya Diesel", Isuzu Panther terkenal irit dan bandel. Varian kotak atau generasi awalnya masih banyak dicari karena kemampuannya melewati medan berat dan irit solar.
Mesin: 2.300 cc diesel
Tenaga: Sekitar 80 hp
Konsumsi BBM: 13–16 km/liter
Pajak Tahunan: Rp900.000–Rp1,1 juta
Harga Pasaran: Rp35–40 juta
3. Toyota Kijang Super (1986–1996)

Inilah mobil keluarga sejuta umat era 90-an. Kijang Super dikenal luas karena keandalannya dan biaya perawatan yang murah.
Interior lega dengan bangku belakang saling berhadapan jadi ciri khasnya.
Mesin: 1.500 cc–1.800 cc bensin
Tenaga: Sekitar 63–75 hp
Konsumsi BBM: 9–12 km/liter
Pajak Tahunan: Sekitar Rp750.000–Rp950.000
Harga Pasaran: Rp32–39 juta
4. Daihatsu Zebra Espass (1995–2000-an)

Zebra Espass mencuri perhatian dengan bentuknya yang membulat dan pintu sliding yang modern di zamannya.
Kendaraan ini menjadi alternatif murah dengan kabin luas untuk keluarga.
Mesin: 1.300 cc dan 1.600 cc bensin
Tenaga: Sekitar 74–90 hp
Konsumsi BBM: 10–13 km/liter
Pajak Tahunan: Rp650.000–Rp850.000
Harga Pasaran: Rp28–35 juta
Mengapa Masih Diburu?
Kendaraan-kendaraan ini laris manis di era 1990-an hingga awal 2000-an, karena dikenal tangguh, mudah perawatannya, dan suku cadangnya masih banyak tersedia.
Hingga kini, banyak bengkel spesialis yang tetap melayani perawatan rutin bahkan restorasi penuh.
Pasar mobil bekas kini mencatat bahwa keluarga muda dan pengusaha mikro menjadi segmen utama pemburu mobil di bawah Rp40 juta.
Dengan sedikit peremajaan, mobil-mobil ini masih sangat layak digunakan harian maupun untuk usaha.
Tips Membeli Mobil Bekas di Bawah Rp40 Juta
Mengingat mobil-mobil ini sudah berumur 20 tahun ke atas, pembeli perlu cermat agar tidak boncos di kemudian hari. Berikut tips penting sebelum membeli:
- Cek Kondisi Mesin dan Suara
Dengarkan suara mesin saat dihidupkan. Jika terdengar kasar, ngelitik, atau mengeluarkan asap pekat dari knalpot, bisa jadi ada masalah pada ruang bakar atau piston. - Periksa Rangka dan Kaki-kaki
Buka kap mesin dan cek rangka atau sasis. Hindari mobil bekas tabrakan besar atau pernah terendam banjir. Suspensi juga wajib dicoba, pastikan tidak limbung saat dikendarai. - Cek Surat-surat Kendaraan
Pastikan STNK dan BPKB asli serta nomor rangka dan mesin sesuai dengan dokumen. Hindari mobil yang memiliki status tilang, blokir, atau masalah hukum. - Cek Pajak dan Denda
Pastikan pajak tahunan masih hidup atau tidak terlalu lama mati. Pajak yang telat bisa membebani biaya tambahan cukup besar di Samsat. - Test Drive Selalu Wajib
Rasakan sendiri performa mobil, mulai dari akselerasi, respons rem, kopling (jika manual), dan getaran setir. Jika memungkinkan, ajak mekanik kepercayaan untuk pengecekan mendalam. - Siapkan Dana Peremajaan
Mobil lawas pasti perlu sedikit perbaikan. Sisihkan dana Rp2–5 juta untuk servis awal, ganti oli, tune-up, atau peremajaan interior.
Dengan pilihan tepat dan perawatan rutin, mobil bekas di bawah Rp40 juta tetap bisa menjadi sahabat perjalanan keluarga.
Apalagi, nilai historis dan kekuatan desain mobil-mobil ini memberi nuansa nostalgia yang tak tergantikan.