Suara.com - Mencari mobil Jepang bekas paling cocok untuk pekerja gaji UMR perlu memprioritaskan biaya kepemilikan rendah, perawatan mudah, dan konsumsi bahan bakar efisien.
Pekerja gaji UMR butuh kendaraan yang andal untuk mobilitas harian, ke kantor, belanja, dan kebutuhan keluarga kecil tanpa membuat anggaran bengkak.
Dalam daftar ini ada tujuh pilihan yang populer di pasar mobil bekas produk Jepang dengan keunggulan seperti mudah servis, spare part mudah didapat, serta harga beli dan pajak yang relatif terjangkau.
Semua dipilih mempertimbangkan kebutuhan pekerja bergaji UMR yang butuh value maksimal per rupiah.
Toyota Avanza

Untuk segmen MPV ekonomis, Avanza sering jadi pilihan utama. Umumnya dilengkapi mesin 1.3–1.5L, konfigurasi 7-penumpang, dan ground clearance yang cocok untuk kondisi jalan beragam.
Interior sederhana dan sistem pendingin udara yang mudah diservis membuatnya pas untuk keluarga kecil.
Biaya perawatan Toyota Avanza relatif rendah karena ketersediaan suku cadang luas dan bengkel banyak. Namun, pada versi lama mungkin fitur keselamatan masih minim.
Kisaran harga mobil bekas Avanza varian awal bisa sangat bervariasi tergantung tahun dan kondisi umumnya cocok untuk anggaran pekerja UMR dengan pemasukan stabil. Harga paling miring mulai Rp70 jutaan.
Daihatsu Xenia

Xenia sering dianggap saudara kembar Avanza dengan penyesuaian fitur dan harga. Mesin 1.0–1.5L pada beberapa generasi memberikan kombinasi efisiensi bahan bakar dan tenaga yang memadai untuk rute harian.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Mobil Bekas Lebih Murah dari Harga Nmax, Pilihan Sedan hingga MPV
Kabin lega dan konfigurasi tempat duduk fleksibel membantu untuk membawa penumpang atau barang.
Suku cadang mudah ditemukan karena basis platform yang sama dengan Avanza, sehingga biaya perawatan dapat ditekan.
Untuk pembelian bekas, perhatikan kondisi kaki-kaki dan servis berkala supaya performa mesin tetap stabil. Soal harga, umumnya sedikit lebih terjangkau dibandingkan varian setara Toyota.
Honda Brio

Bagi Anda yang butuh city car compact, Honda Brio punya daya tarik: bodi kecil yang lincah, mesin irit (1.2L), dan desain yang lebih modern. Interiornya ringkas namun ergonomis untuk pemakaian solo atau berdua, sehingga ideal untuk pekerja yang sering berkendara dalam kota.
Biaya perawatan Honda Brio relatif terjangkau dan konsumsi bahan bakarnya baik. Pada unit bekas, perhatikan catatan servis dan kondisi kopling jika transmisinya manual.
Harga pasar bekas Brio biasanya ramah untuk anggaran UMR mulai Rp40 juta, terutama model beberapa tahun lalu.