Kunci dari semua keunggulan ini terletak pada strategi baterai ganda yang diterapkan Xiaomi. Mereka menggabungkan dua teknologi berbeda: LFP (Lithium Ferro Phosphate) yang unggul dalam stabilitas dan durabilitas, serta NMC (Nikel, Mangan, Kobalt) yang unggul dalam kepadatan energi dan daya tempuh.
Pendekatan ini memungkinkan Xiaomi menghadirkan produk yang tidak hanya efisien, tetapi juga mampu bersaing di semua lini—dari pengguna harian hingga pecinta performa.
Dengan peluncuran YU7, Xiaomi sekali lagi membuktikan bahwa mereka bukan pemain baru yang bisa diremehkan.
Dari kabin mewah hingga performa buas, SUV listrik ini adalah jawaban keras atas semua keraguan. Kini, bukan tidak mungkin YU7 akan menjadi game changer di pasar EV global.