Suara.com - Siapa saja yang ingin membeli kendaraan bermotor baru maupun bekas dengan cara mengangsur sekarang tidak perlu bingung, karena sudah ada KKB.
Kredit Kendaraan Bermotor atau disingkat KKB merupakan jenis pendanaan yang diberikan perusahaan keuangan seperti bank.
Dengan adanya KKB, siapapun bisa mempunyai kendaraan roda empat dan roda dua, baru maupun bekas pakai cara mudah, pembayaran bisa mengangsur, bunga rendah.
Secara umum, Kredit Kendaraan Bermotor dapat diartikan sebagai fasilitas kredit yang diberikan bank atau lembaga pembiayaan untuk nasabah. Sehingga mereka bisa memiliki kendaraan impian.
Bunga pembayaran angsuran untuk KKB bervariasi, tergantung kondisi kendaraan dalam artian baru atau bekas, serta lembaga pemberi pinjaman.
Saat ini tersedia beberapa bank yang berani memberikan bunga rendah untuk KKB, antara lain: Bank Central Asia (BCA), Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia (BRI).

Deretan Bank Menerima Pinjaman KKB Bunga Rendah
Mengutip informasi dari berbagai sumber, deretan bank-bank besar berikut konsisten menerima pinjaman KKB pakai bunga rendah.
BNI
Baca Juga: Berapa Banyak Aplikasi Pinjol yang Bisa Digunakan Bersamaan? Ini Penjelasannya
BNI menawarkan fasilitas KKB melalui BNI Multifinance dengan berbagai pilihan tenor kredit, mulai satu hingga tujuh tahun. Bunga yang ditawarkan mulai 3,11 persen flat dengan tenor 7 tahun.
Bahkan nasabah diberikan kemudahan lain, saat ingin mempunyai kendaraan truk dan alat berat.
BNI Multifinance menawarkan tenor pinjaman mulai satu sampai lima tahun. Penawaran bunga mulai 5,80 persen flat dengan tenor lima tahun.
Bank Mandiri
Bank Mandiri mempromosikan produk baru, yaitu Mandiri KKB pada tahun 2023 sampai sekarang untuk segmen mobil penumpang baru, serta commercial car (pick up), new motorcycle.
Kredit tersebut diperuntukkan bagi nasabah perorangan serta pegawai Bank Mandiri.
Pilihan tenor 1 sampai 5 tahun dengan DP kendaraan senilai 10 persen, besaran bunga flat setiap segmen nasabah berbeda.
Nasabah prioritas, pegawai Bank Mandiri, BOD/BOC owner perusahaan terpilih, nasabah payroll bank mandiri, bunga flat pakai ketentuan DP mulai 10 persen.
Tenor tahun pertama 2,66 persen, tahun kedua 2,80 persen tahun ketiga 2,88 persen, tahun keempat 3,99 persen, tahun kelima 4,78 persen.
Nasabah pegawai yang non ekosistem memiliki besaran bunga flat berbeda, antara lain: tahun pertama 3,11 persen, tahun kedua 3,27 persen, tahun ketiga 3,11 persen, tahun keempat 4,50 persen, tahun kelima 5,33 persen.
Selanjutnya untuk nasabah non pegawai (wiraswasta, profesional) punya bunga flat per tahun, sebesar: tahun pertama 3,20 persen, tahun kedua 3,36 persen, tahun ketiga 3,20 persen, tahun keempat 4,60 persen, tahun kelima 5,50 persen.
Ada juga pengajuan KKB pakai Livin Auto, maka punya skema berbeda dengan sebelumnya, seperti: tahun pertama 1,99 persen, tahun kedua 2,55 persen, tahun ketiga 2,45 persen, tahun keempat 3,75 persen, tahun kelima 4,55 persen.
BRI
Bank Rakyat Indonesia memberikan cicilan lebih ringan pada nasabah, mulai dari 2,75 persen per tahun, dengan tambahan biaya provisi mulai 0,5 persen dari total PH.
Sebelum mengajukan kredit nasabah bisa melakukan simulasi pembayaran pakai kalkulator pembayaran, sehingga lebih paham dan mampu mempertimbangkan dengan kemampuan yang dimiliki.
Saat simulasi perhitungan, nasabah perlu mengerti bahwa di dalamnya sudah termasuk biaya administrasi, polis BPKB, blokir, fiducia, asuransi kendaraan.
Selain itu ada pemberlakuan DP berbeda tergantung jenis kendaraan,contohnya: DP mobil bekas 20 persen, mobil baru 15 persen, motor bekas dan baru kena 10 persen.
BCA
KKB BCA memberikan pilihan program yaitu Fix dan Cap mobil penumpang baru, yang mana menyesuaikan tenor kredit.
Penjelasan singkatnya seperti ini, misalkan fix dan cap 5 tahun, fix 5 persen untuk 3 tahun pertama, lalu cap 6,77 persen pada 2 tahun berikutnya.
Selanjutnya fix dan cap 6 tahun, rinciannya fix 6 persen selama 4 tahun, setelah itu cap 7,15 persen untuk 2 tahun berikutnya.
Kontributor : Damayanti Kahyangan