Suara.com - Setelah berbagai teaser, Honda akhirnya resmi merilis motor listrik pertama mereka di pasar China. Motor listrik anyar Honda tersebut mempunyai nama komersial sebagai 'E-VO'.
Honda diketahui bekerja sama dengan mitra lokal, Wuyang, dalam mengembangkan motor berdesain futuristik.
Mereka nampak memadukan gaya cafe racer retro dengan teknologi dan performa masa kini. Soal performa, tenaga Honda E-VO masih cukup kencang di kelasnya.
Honda E-VO ditawarkan dalam dua konfigurasi baterai: varian baterai ganda 4,1 kWh dan varian baterai tiga 6,2 kWh. Paket yang lebih kecil menawarkan jangkauan yang diklaim sejauh 120 km dan berat kosong 143 kg.
Model yang lebih besar memberikan jangkauan sejauh 170 km dengan berat sedikit lebih tinggi yaitu 156 kg. Kedua model ini ditenagai oleh motor listrik 15,8 kW (21 hp).

Itu memungkinkan sepeda motor mencapai kecepatan tertinggi 120 km/jam. Sebagai pembanding, Honda Forza dengan mesin 250 cc mampu menyemburkan tenaga 23,19 hp.
Honda Forza 250 sendiri dibanderol dengan harga mulai dari Rp 90,3 juta. Perusahaan membanderol Honda E-VO seharga 37.000 yuan atau Rp 83,7 juta di China.
Tak hanya desain futuristik, Honda EVO juga dibekali fitur unik. Mereka menyertakan kamera dasbor depan pada varian yang lebih rendah, sementara trim 6,2 kWh juga dilengkapi kamera dasbor belakang.
Fitur lain yang sama pada kedua varian adalah dua layar TFT tujuh inci, tiga mode berkendara, navigasi, kontrol musik pada layar, dan sistem pemantauan tekanan ban.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Motor Listrik Murah Buat Ibu Rumah Tangga, Harga Mulai Rp5 Jutaan
Adanya kamera pada dua sisi memungkinkan motor listrik ini mampu merekam kondisi selama perjalanan. Itu juga berguna sebagai bukti apabila terdapat insiden kecelakaan.
Desain cafe race unik pada motor dipadukan bersama lampu depan bundar yang dikelilingi fairing tipe gelembung. Dikutip dari Bikewale, Honda E-VO mempunyai jok single-piece yang berundak, stang jepit, dan kaca spion bundar.
Honda nampak berhasil menyembunyikan baterai besar dengan rapi ke dalam bodi tengah berbentuk kotak. Itu menyatu mulus dengan fairing depan sehingga memunculkan daya tarik visual lebih simpel.

Varian 4,1 kWh, yang mengemas baterai ganda, membutuhkan waktu hingga satu jam 30 menit untuk terisi penuh. Sementara itu, model 6,2 kWh dengan tiga baterai memiliki waktu pengisian hingga 2,5 jam. Seluruh pengaturan ditopang oleh sasis aluminium yang menggunakan pengaturan roda 16-14 inci.
Kendaraan turut dibekali oleh rem cakram tunggal di kedua ujungnya. Pengendara dapat memilih di antara tiga mode berkendara yaitu Eco, Normal, dan Sport.
Komitmen Honda Mengembangkan Motor Listrik di China