Hal ini memberikan pengalaman berkendara yang lebih halus dan responsif, terutama di jalan perkotaan yang sering membutuhkan akselerasi cepat.
4. Dukungan Subsidi dan Insentif Pemerintah
Demi mendorong penggunaan kendaraan listrik, pemerintah telah menawarkan berbagai insentif seperti subsidi dan pengurangan pajak.
Program tersebut bertujuan untuk meningkatkan adopsi motor listrik serta mempercepat transisi ke transportasi yang lebih berkelanjutan.
Kekurangan Motor Listrik
1. Harga Awal yang Lebih Mahal
Meskipun biaya operasional motor listrik lebih rendah, harga awal pembeliannya masih relatif tinggi dibandingkan motor konvensional dengan spesifikasi serupa.
Hal itu disebabkan oleh biaya produksi baterai yang cukup besar serta teknologi yang masih dalam tahap pengembangan.
2. Jarak Tempuh Terbatas
Baca Juga: Ketika Motor Urban Menolak Jadi Kaum Rebahan, Pesona Honda ICON e: Tampil Garang dari Biasanya
Salah satu kendala utama motor listrik adalah keterbatasan jarak tempuh dalam sekali pengisian daya.
Meski beberapa model terbaru telah memiliki baterai dengan daya tahan lebih baik, banyak motor listrik masih memiliki keterbatasan dalam perjalanan jauh, sehingga kurang ideal untuk pengendara yang sering bepergian antar kota.
3. Ketersediaan Stasiun Pengisian Daya
Pengisian daya menjadi tantangan bagi pengguna motor listrik, terutama di daerah yang belum memiliki banyak stasiun pengisian atau yang disebut Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).
Berbeda dengan motor bensin yang dapat dengan mudah diisi ulang di SPBU mana pun, motor listrik membutuhkan akses ke sumber daya listrik yang memadai, serta waktu pengisian yang lebih lama.
4. Daya Tahan Baterai dan Biaya Penggantian