Suara.com - Toyota Kijang adalah salah satu mobil paling legendaris di Indonesia. Mulai dari bentuknya yang kotak-kotak hingga kini tampil lebih futuristik, mobil ini sukses bertransformasi dari kendaraan niaga sederhana menjadi MPV keluarga premium.
Evolusinya mencerminkan tren pasar dan kebutuhan konsumen Tanah Air yang terus berkembang.
Menariknya, di pasar mobil bekas, Kijang tetap punya tempat spesial di hati pembeli.
Banyak orang masih memburu Kijang generasi awal karena ketangguhannya, sementara model-model lebih baru menawarkan kenyamanan dan fitur modern.
Harganya pun sangat variatif, mulai dari puluhan juta sampai ratusan juta rupiah, tergantung tahun dan kondisi unit.
Buat kamu yang penasaran dengan harga Toyota Kijang dari generasi ke generasi, berikut ini adalah daftar lengkapnya.
Mulai dari era “Buaya” hingga Zenix hybrid kekinian, kita ulas semua!
1. Toyota Kijang Buaya (1977–1981)

- Mesin: 1.200 cc bensin
- Harga Bekas: Di bawah Rp20 juta
- Catatan: Desain sangat klasik, cocok buat kolektor
Generasi pertama ini mendapat julukan “Kijang Buaya” karena bentuk kap mesinnya yang bisa dibuka lebar seperti mulut buaya.
Baca Juga: 3 Rekomendasi Mobil Bekas Suzuki Karimun di Bawah Rp70 Juta, Irit BBM hingga Mudah Parkirnya
Walau secara performa sederhana, mobil ini masih banyak dicari karena nilai historis dan aura klasiknya.
2. Toyota Kijang Doyok (1981–1985)

- Mesin: 1.300 cc bensin
- Harga Bekas: Sekitar Rp20 jutaan
- Catatan: Transisi dari niaga ke penumpang
Kijang Doyok hadir dengan desain lebih membulat. Mesin 1.300 cc memberikan sedikit peningkatan tenaga. Walau tampilannya sederhana, model ini masih diminati terutama oleh penggemar mobil lawas.
3. Toyota Kijang Super (1986–1996)

- Mesin: 1.500 cc bensin
- Harga Bekas: Rp30–40 jutaan
- Catatan: Mulai banyak digunakan sebagai mobil keluarga
Kijang Super menawarkan kenyamanan lebih baik dan mulai masuk ke ranah kendaraan pribadi. Desainnya juga mulai menyesuaikan dengan selera era 90-an, dengan bodi lebih aerodinamis dibanding pendahulunya.
4. Toyota Kijang Kapsul (1997–2004)