5 Kelebihan dan Kekurangan Alphard 2012: Mobil Bekas Rp 200 Jutaan, Tawarkan Kesan Elegan

Sabtu, 12 Juli 2025 | 16:46 WIB
5 Kelebihan dan Kekurangan Alphard 2012: Mobil Bekas Rp 200 Jutaan, Tawarkan Kesan Elegan
Mobil bekas Alphard 2012. (CarSales)

Suara.com - Toyota Alphard 2012 merupakan salah satu mobil bekas terjangkau dengan desain elegan. Kalian harus mengetahui kelebihan dan kekurangan Alphard 2012 sebelum merogoh kocek Rp 200 jutaan.

Sebagai informasi, Alphard second tahun 2012 rata-rata dibanderol Rp 210 juta hingga Rp 280 juta. Bahkan terdapat Alphard second Rp 180 jutaan yang dijual oleh seller saat banting harga.

Membeli Toyota Alphard bekas dengan anggaran Rp 200 jutaan adalah pilihan menarik bagi banyak orang yang menginginkan mobil mewah dan nyaman dengan harga lebih terjangkau.

Namun, ada kelebihan dan kekurangannya yang perlu dipertimbangkan matang-matang. Sebagai referensi, harga Toyota Alphard 2025 kondisi baru dibanderol Rp 1,4 miliar hingga Rp 1,7 miliar.

Alphard 2012 sendiri masuk ke Indonesia dengan harga Rp 655 juta hingga Rp 1 miliar. Setelah dipasarkan selama 13 tahun, harga Alphard mengalami penurunan lebih dari 50 persen.

Mobil bekas Alphard 2012. (CarSales)
Mobil bekas Alphard 2012. (CarSales)

Tidak bisa dipungkiri, pesona mobil bekas Alphard di angka Rp 200 jutaan sangatlah kuat. Ada beberapa alasan mengapa mobil ini masih layak dipertimbangkan. Berikut kelebihan Alphard 2012:

1. Gengsi dan Status Sosial yang Tak Lekang Waktu

Meskipun usianya sudah lebih dari satu dekade, logo Alphard di bagian depan mobil masih memiliki daya magis. Mengendarai atau menjadi penumpang Alphard secara instan menaikkan citra dan memberikan kesan mapan. Bagi sebagian orang, nilai prestise ini saja sudah cukup untuk menutupi usianya.

2. Kenyamanan Level 'First Class'

Inilah nilai jual utama Alphard. Kabin yang super lega, suspensi empuk yang seolah melayang di atas aspal, dan tentu saja, captain seat dengan sandaran kaki. Pengalaman berkendara ini sulit ditandingi oleh mobil baru mana pun di rentang harga yang sama. Untuk perjalanan jauh bersama keluarga atau teman-teman, Alphard adalah juaranya.

3. Fitur Mewah yang Masih Relevan

Pada masanya, Alphard adalah puncak teknologi Toyota. Fitur seperti electric sliding door, sunroof/moonroof, AC digital tri-zone, dan sistem audio premium masih terasa mewah hingga hari ini. Meskipun beberapa fiturnya mungkin terasa ketinggalan zaman, fungsionalitas dasarnya tetap memberikan nilai lebih.

Baca Juga: Pilih Fronx atau Jimny? Tengok Dulu Daftar Harga Mobil Suzuki Terbaru Juli 2025

4. Mesin Bandel dan Bertenaga

Alphard generasi pertama dan kedua awal umumnya dibekali dua pilihan mesin: 2.400cc (2AZ-FE) yang juga digunakan oleh Camry, dan V6 3.000cc (1MZ-FE) atau 3.500cc (2GR-FE). Mesin-mesin ini terkenal bandel dan punya reputasi durabilitas yang baik, asalkan dirawat dengan benar. Tenaganya pun lebih dari cukup untuk membawa bobotnya yang besar.

5. Fitur Keamanan yang Cukup Lengkap

Untuk mobil sekelasnya di tahun 2012, fitur keamanan seperti airbag, ABS, EBD, BA, VSC, dan Traction Control sudah cukup baik untuk melindungi penumpang.

Interior Alphard 2012. (Instagram @driveit.now)
Interior Alphard 2012. (Instagram @driveit.now)

Di balik harga yang menggiurkan, ada beberapa "pekerjaan rumah" alias potensi masalah yang harus Anda waspadai. Membeli mobil mewah bekas berarti Anda membeli masalahnya juga. Berikut kekurangan Alphard 2012:

1. Usia Tidak Bisa Bohong: Potensi Perbaikan

  • Ini adalah risiko terbesar. Komponen fast moving mungkin mudah ditemukan, tapi masalah bisa datang dari sektor lain:
    Kaki-kaki: Bobot mobil yang berat membuat komponen suspensi seperti shock absorber, link stabilizer, dan bushing bekerja ekstra keras. Perbaikannya bisa memakan biaya yang tidak sedikit.
  • Pintu Geser Elektrik: Motor penggerak pintu adalah salah satu bagian yang rentan rusak karena usia. Biaya perbaikan atau penggantian motornya bisa mencapai jutaan rupiah.
  • Rack Steer: Masalah pada rack steer juga sering ditemui pada unit yang usianya sudah tua, ditandai dengan bunyi-bunyi aneh saat berbelok.
  • Transmisi Otomatis: Pastikan transmisi matic-nya masih responsif dan perpindahannya halus. Perbaikan transmisi adalah salah satu biaya termahal dalam pemeliharaan mobil.
    Seorang pemilik bengkel spesialis mobil CBU pernah berkata, "Banyak yang datang ke kami tergiur harga murah, tapi kaget dengan biaya perbaikan kaki-kaki atau motor pintu elektrik yang bisa mencapai jutaan rupiah," hal ini menggarisbawahi pentingnya inspeksi mendalam.

2. Konsumsi Bahan Bakar yang 'Haus'

Jangan samakan efisiensi Alphard dengan mobil modern. Dengan mesin besar dan bodi bongsor, konsumsi BBM di dalam kota berkisar antara 1:6 hingga 1:8 km/liter.

Untuk rute luar kota mungkin bisa sedikit lebih baik. Siapkan budget ekstra untuk bahan bakar, terutama jika akan digunakan sebagai mobil harian.

3. Pajak Tahunan yang Lumayan

Meskipun harga belinya sudah turun drastis, Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) tahunannya dihitung berdasarkan Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) awal. Untuk Alphard, pajak tahunannya masih berada di angka Rp 4 jutaan hingga Rp 7 jutaan per tahun, tergantung tipe dan tahun pembuatan.

4. Ketersediaan Suku Cadang Spesifik

Meski beberapa suku cadang bisa saling tukar dengan Camry, komponen bodi atau interior yang spesifik untuk Alphard bisa jadi lebih sulit ditemukan dan harganya lebih mahal karena statusnya sebagai mobil CBU (Completely Built Up).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI