2. Toyota Kijang Innova Zenix

Sang legenda mobil keluarga Indonesia. Innova Zenix adalah standar kenyamanan dan keandalan, namun harganya pun ikut "naik kelas".
Kelebihan (Zenix): Kenyamanan suspensi terbaik, kabin super lapang, efisiensi BBM varian hybrid yang luar biasa, dan jaminan purna jual Toyota.
Kekurangan (Zenix): Harga yang signifikan lebih mahal. Varian bensin termurah (Rp430 jutaan) punya fitur yang kalah jauh dari Destinator tipe tertinggi. Varian hybrid bahkan menembus Rp630 jutaan.
Head-to-Head: "Inilah area di mana Mitsubishi Destinator menyerang paling telak. Dengan harga varian tertingginya (Rp495 juta), Anda mendapatkan fitur premium yang hanya bisa ditemukan di Innova Zenix seharga lebih dari Rp600 juta." Bagi pembeli yang rasional, Destinator menawarkan paket 7-seater yang jauh lebih masuk akal secara finansial.
3. Chery Tiggo 8 Pro

SUV ini menawarkan kemewahan dan performa mesin 2.000cc Turbo yang buas, menempatkannya sebagai pilihan bagi mereka yang haus tenaga.
Kelebihan (Tiggo 8 Pro): Mesin paling bertenaga di kelasnya, interior mewah dengan material berkualitas, dan garansi mesin fantastis hingga 10 tahun.
Kekurangan (Tiggo 8 Pro): Jaringan servis yang masih berkembang, konsumsi BBM yang sepadan dengan performa tingginya (cenderung boros).
Baca Juga: 7 Merek Mobil Bekas Jarang Ada yang Pakai tapi Tahan Lama, Mulai Rp 30 Jutaan!
Head-to-Head: Harga Tiggo 8 Pro yang berada di angka Rp528 jutaan membuatnya berada di posisi sulit. Destinator menawarkan paket 7-seater yang lebih seimbang antara performa turbo, efisiensi, fitur, dan harga yang jauh lebih rendah. Kecuali Anda benar-benar membutuhkan tenaga 250 HP, sulit untuk membenarkan selisih harga hampir Rp100 juta.
4. Honda CR-V
![All New Honda CR-V diluncurkan di Indonesa, Kamis (18/2/2021). [Suara.com/HPM]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/02/18/92107-new-honda-cr-v.jpg)
Generasi terbaru CR-V telah memposisikan diri sebagai SUV premium dengan harga yang juga premium, meninggalkan ceruk pasar yang besar di bawahnya.
Kelebihan (CR-V): Kualitas rakitan superior, citra merek yang sangat kuat, handling presisi, dan desain yang elegan.
Kekurangan (CR-V): Harga yang tidak lagi terjangkau. Varian termurahnya saja sudah dibanderol Rp759 jutaan, dan hanya untuk 5-seater.
Head-to-Head: Tidak ada pertarungan langsung di sini. Kehadiran Destinator justru menyoroti betapa jauhnya lonjakan harga CR-V. Konsumen bisa mendapatkan SUV 7-seater baru dari merek Jepang yang sama-sama kredibel dengan harga hampir setengahnya. Ini adalah pukulan telak bagi calon pembeli yang mencari value for money.