Infografis
Suara.com - Memiliki mobil pribadi sudah menjadi kebutuhan di era sekarang, namun tak semua orang ingin membeli mobil baru yang harganya kian melambung. Tak heran, pasar mobil bekas tetap ramai peminat, terutama bagi mereka yang cermat memilih. Namun, ada satu problem klasik saat berburu mobil bekas: banyak orang cenderung memilih merek dan model yang "itu-itu saja", sehingga harga dan ketersediaannya menjadi kurang menarik.
Padahal, ada banyak pilihan mobil bekas dari merek yang mungkin kurang populer di Indonesia, namun kualitas dan ketahanannya patut diacungi jempol. Bahkan, karena jarang dipakai orang, Anda bisa mendapatkan mobil bekas ini dengan harga relatif lebih bersahabat, tapi tetap bisa diandalkan hingga bertahun-tahun ke depan.
Artikel ini akan membahas 7 merek mobil bekas yang jarang dipakai tapi tahan lama, lengkap dengan kisaran harganya di pasaran, serta estimasi pajak tahunan yang perlu Anda persiapkan. Cocok untuk Anda yang ingin tampil beda, mendapatkan mobil berkualitas, namun dengan budget yang lebih efisien.
Merek Mobil Bekas yang Jarang Dipakai tapi Tahan Lama
Inilah daftar tujuh merek mobil bekas yang jarang dipakai, tapi tahan lama:
1. Mazda 2 (2012-2015)
Mazda dikenal sebagai merek dengan teknologi dan desain yang sporty, namun mobil ini sering kalah pamor dibandingkan rival Jepang lainnya. Padahal, Mazda 2 generasi ini punya build quality yang solid, handling yang lincah, dan mesin yang terkenal bandel.
- Kisaran Harga: Rp80 – Rp110 jutaan
- Taksiran Pajak Tahunan: Rp1,8 – Rp2,2 jutaan
2. Chevrolet Spin (2013-2016)
Chevrolet Spin sempat bersaing di kelas MPV, namun kalah populer dari Xenia atau Ertiga. Walau begitu, Spin dikenal nyaman dan irit BBM, terutama untuk varian diesel-nya yang punya tenaga besar dan awet.
- Kisaran Harga: Rp70 – Rp90 jutaan
- Taksiran Pajak Tahunan: Rp1,5 – Rp1,9 jutaan
3. Peugeot 206 (2002-2007)
Merek asal Prancis ini memang jarang dilirik di pasar mobil bekas Indonesia. Namun, Peugeot 206 terkenal sebagai city car yang gesit, desainnya unik, dan sparepart-nya kini mulai banyak alternatif. Cocok bagi Anda yang ingin tampil beda dengan budget minim.
- Kisaran Harga: Rp30 – Rp50 jutaan
- Taksiran Pajak Tahunan: Rp1,2 – Rp1,5 jutaan
4. Hyundai i20 (2011-2013)
Sebelum Hyundai ramai dengan mobil-mobil barunya, i20 adalah hatchback yang underrated. Desainnya simple namun elegan, fitur kabinnya tergolong lengkap, dan mesinnya terkenal minim masalah jika dirawat rutin.
Baca Juga: 3 Rekomendasi Avanza Bekas dari Generasi ke Generasi, Siapa Jawara Mobil Paling Bandel?
- Kisaran Harga: Rp60 – Rp80 jutaan
- Taksiran Pajak Tahunan: Rp1,5 – Rp1,8 jutaan
5. Suzuki Grand Vitara (2006-2012)
Untuk Anda yang ingin SUV tangguh namun harga bersahabat, Grand Vitara bisa jadi pilihan. Meskipun tidak sepopuler CR-V atau Fortuner, SUV ini dikenal dengan durability dan kenyamanan berkendara yang oke di segala medan.
- Kisaran Harga: Rp85 – Rp120 jutaan
- Taksiran Pajak Tahunan: Rp2,2 – Rp2,5 jutaan
6. Kia Rio (2012-2015)
Kia Rio menawarkan desain stylish dan fitur interior yang cukup canggih di zamannya. Walaupun image Kia dulu sempat diragukan, kini Kia Rio mulai banyak dicari karena value for money yang tinggi.
- Kisaran Harga: Rp70 – Rp95 jutaan
- Taksiran Pajak Tahunan: Rp1,6 – Rp2 jutaan
7. Mitsubishi Grandis (2007-2012)
MPV mewah yang sering dianggap underrated. Mitsubishi Grandis menawarkan kabin luas, kenyamanan superior, dan performa mesin 2.4L MIVEC yang terkenal awet. Harganya kini sangat terjangkau untuk mobil sekelasnya.
- Kisaran Harga: Rp60 – Rp90 jutaan
- Taksiran Pajak Tahunan: Rp2,2 – Rp2,5 jutaan
Kenapa Mobil-Mobil Ini Layak Dibeli?
Mobil-mobil bekas dalam daftar ini memang bukan yang paling laris di pasaran. Tapi justru karena itu, Anda bisa mendapatkan unit dengan kondisi bagus dan harga yang lebih masuk akal. Di sisi lain, ketahanan mesinnya sudah terbukti, selama Anda memastikan perawatan berkala tetap dijaga.
Selain itu, pajak tahunannya pun relatif terjangkau dibandingkan model-model populer di kelasnya. Hal ini tentu menjadi keuntungan bagi Anda yang ingin memiliki mobil pribadi tanpa terbebani biaya operasional tinggi.
