Dari bentuk tangki, spatbor besi, hingga panel instrumen analog, semua elemen pada W175 seakan membawa kita kembali ke era 70-an. Kesederhanaannya justru menjadi kekuatan utamanya.
Karena desainnya yang simpel dan fundamental, W175 sangat mudah untuk dimodifikasi. Mau gaya cafe racer, scrambler atau bobber? Semua bisa! Motor ini adalah impian para custom builder.
Dengan mesin 177cc berpendingin udara yang masih menggunakan karburator (untuk varian tertentu), W175 memberikan sensasi berkendara yang "jujur" dan mekanis, sesuatu yang mulai hilang di motor-motor modern.
Jika kamu mencari esensi sejati dari sebuah motor klasik dan suka personalisasi, W175 adalah pilihan yang tidak akan salah.
3. Benelli Motobi 200 EFI
Jika dua motor sebelumnya bergaya standard/roadster, Benelli menawarkan gaya cruiser ala motor gede Amerika dalam paket yang lebih ringkas dan terjangkau.
Posisi stang yang tinggi, jok rendah, dan posisi kaki yang selonjoran memberikan tampilan gagah layaknya moge cruiser. Dijamin jadi pusat perhatian saat parkir di kampus atau kafe.
Posisi berkendaranya yang rileks membuat Motobi 200 sangat nyaman untuk perjalanan jauh atau touring. Kamu tidak akan cepat lelah menikmati pemandangan.
Salah satu ciri khas Benelli adalah suara knalpotnya yang ngebass dan gahar. Tanpa perlu modifikasi, suara standarnya sudah cukup untuk membuat kehadiranmu terasa.
Baca Juga: 5 Motor Bekas Murah Antar Jemput Anak Sekolah: Awet untuk Jangka Panjang
Bagi kamu yang berjiwa bebas dan menyukai gaya cruiser yang santai namun tetap sangar, Benelli Motobi 200 EFI adalah pilihan yang sangat menarik.