Infografis
Bahkan, beberapa ulasan menyebutkan ruang belakangnya terasa seperti subcompact hatchback 1.500 cc.
Kapasitas bagasinya tercatat 277 liter, cukup untuk akomodasi barang bawaan harian atau koper saat bepergian.
Jika butuh ruang lebih, kursi belakang dapat dilipat, menciptakan area kargo yang luas.[6] Salah satu keunikan Sirion adalah jok depan yang bisa direbahkan hingga 180 derajat, menambah fleksibilitas.
Untuk urusan dapur pacu, Sirion mengandalkan mesin 1NR-VE 1.3 liter Dual VVT-i bertenaga 95 PS dan torsi 120 Nm, mesin yang juga digunakan pada Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia.
Estimasi Harga Bekas (per Agustus 2025): Rp 140 juta - Rp 170 jutaan untuk keluaran 2018-2019.
3. Nissan March (2010-2020): Si Mungil Berdesain Bulat yang Lapang
Jangan tertipu dengan desain eksterior Nissan March yang membulat dan imut. Di balik dimensinya yang ringkas (panjang 3.780 mm, lebar 1.665 mm), March menawarkan salah satu kabin paling lega di kelasnya. Desain atap yang cenderung tinggi memberikan headroom yang lapang bagi pengemudi dan penumpang.
Meskipun bagasinya tidak sebesar Jazz, dengan kapasitas 251 liter, ruang tersebut masih sangat fungsional untuk sebuah city car. Jok belakangnya juga dapat dilipat untuk menambah kapasitas angkut.[16] Keunggulan lain dari March adalah suspensinya yang dikenal empuk, memberikan kenyamanan ekstra saat melintasi jalanan perkotaan yang tidak selalu mulus.
Nissan March hadir dalam dua pilihan mesin, 1.2L 3-silinder (75 hp) dan 1.5L 4-silinder (100 hp), memberikan pilihan antara efisiensi bahan bakar dan performa yang lebih bertenaga.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Mobil Bekas Rasa Alphard: Kualitas Premium, Harga Mulai Rp100 Jutaan
Estimasi Harga Bekas (per Agustus 2025): Rp 70 juta - Rp 115 jutaan, sangat bervariasi tergantung tahun dan varian mesin.
4. Honda Brio (Generasi Kedua, 2018-Sekarang): Lompatan Besar dalam Akomodasi
![Honda Brio RS. [Honda Pondok Indah]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/06/18/64037-honda-brio-rs.jpg)
Honda Brio generasi kedua yang diperkenalkan pada 2018 menjawab tuntas keluhan utama pada generasi pertamanya: ruang bagasi. Dimensinya kini lebih panjang, mencapai 3.815 mm dengan jarak sumbu roda 2.405 mm. Perubahan ini berdampak signifikan pada akomodasi.
Kapasitas bagasi melonjak drastis dari hanya 175 liter menjadi 258 liter.[17][19] Ruang kaki penumpang belakang juga bertambah, membuatnya lebih nyaman untuk perjalanan jauh.
Meski masuk dalam segmen LCGC (Low Cost Green Car) untuk varian Satya, kualitas material dan desain interiornya terasa lebih premium dibanding rival sekelasnya.
Ditenagai mesin 1.2L i-VTEC 4-silinder yang menghasilkan 90 PS, Brio dikenal dengan karakternya yang fun-to-drive, lincah, dan tetap irit bahan bakar.
