Seganteng Honda CT125, Harga Setara Scoopy! Intip Pesona Motor Bebek Petualang Porter 125

Cesar Uji Tawakal Suara.Com
Selasa, 12 Agustus 2025 | 18:54 WIB
Seganteng Honda CT125, Harga Setara Scoopy! Intip Pesona Motor Bebek Petualang Porter 125
WMoto Porter 125. (MForce)

Suara.com - Motor bebek "petualang" seperti Honda CT125 itu unik: sederhana, tangguh, tapi tetap fungsional. Masalahnya, harga CT125 di Indonesia menyentuh sekitar Rp80 jutaan, jelas tidak ramah kantong untuk banyak orang.

Kalau kamu suka konsepnya tapi ingin opsi yang lebih masuk akal, ada kandidat baru yang patut dilirik.

Namanya WMoto Porter 125. Konsepnya mirip: bebek utilitarian dengan sentuhan rugged, siap untuk rute harian campur jalan rusak ringan.

Yang bikin menarik, banderolnya hanya Rp23.500.000 on the road Jabodetabek. Selisih yang jauh ini bikin Porter 125 terasa relevan sebagai "jalan tengah" buat kamu yang ngidam CT125 tapi budget baru setara Honda Scoopy.

Porter 125 bukan sekadar murah. Paket mesin, sasis, dan ergonominya diracik untuk penggunaan sehari-hari yang efisien, termasuk urusan perawatan yang sederhana.

Apa yang ditawarkan Porter 125

Porter 125 memakai mesin satu silinder empat langkah SOHC berkapasitas 119,9 cc, berpendingin udara. Tenaga puncaknya 6,5 kW pada 7.500 rpm dengan torsi 9,0 Nm di 5.500 rpm.

Meski bukan untuk adu kencang, performa ini cukup responsif untuk stop and go di kota.

Sistem suplai bahan bakar sudah EFI dengan pengapian dikontrol ECU, jadi lebih irit dan konsisten dibanding karburator.

Baca Juga: Review Suzuki Shogun Lawas, Bebek Legendaris yang Performanya Gak Bikin Was-Was

Starter tersedia ganda, elektrik dan kick, berguna saat aki melemah.

WMoto Porter 125. (MForce)
WMoto Porter 125. (MForce)

Di sektor kaki-kaki, ia mengandalkan rem cakram di depan dan tromol di belakang. Suspensi teleskopik depan dipadukan twin shock belakang, didesain untuk stabil di kecepatan rendah-menengah.

Dimensi total 1.915 x 775 x 1.030 mm dengan wheelbase 1.245 mm membuatnya kompak dan lincah, sementara tinggi jok 765 mm ramah untuk mayoritas postur.

Bobot hanya 102 kg dan ground clearance yang memadai membantu saat melewati polisi tidur dan jalan kampung. Tangki 4,5 liter cukup untuk rutinitas harian, dan kecepatan puncak diklaim 90 km/jam.

Ban 80/90-17 depan-belakang menjaga keseimbangan antara grip dan kenyamanan. Untuk penggunaan campur aspal dan jalan semi-offroad ringan, kombinasi ini terasa pas.

Dibanding Honda CT125, apa yang beda?

Secara konsep, keduanya mirip: bebek utilitarian dengan sentuhan petualang. CT125 membawa mesin 124 cc SOHC berpendingin udara dengan PGM-FI, bertenaga 6,76 kW pada 6.250 rpm dan torsi 10,8 Nm di 4.750 rpm.

Ia memakai transmisi manual 4-percepatan dan dikenal halus torsinya di putaran bawah. Porter 125 juga empat langkah SOHC dan EFI, namun tenaganya sedikit di bawah CT125 dan torsi puncak hadir di putaran lebih tinggi.

Di sisi harga, gapnya sangat jauh: CT125 sekitar Rp80 jutaan, Porter 125 Rp23,5 jutaan OTR Jabodetabek.

Intinya, CT125 unggul di output dan detail penyetelan, sementara Porter 125 menang telak soal keterjangkauan dengan karakter yang masih sejalur untuk fungsi harian dan jelajah ringan.

Untuk siapa Porter 125?

WMoto Porter 125. (MForce)
WMoto Porter 125. (MForce)

Kamu yang butuh motor harian tahan banting untuk kerja lapangan, kurir, atau usaha kecil, tapi ingin aura rugged.

Pengguna yang mencari bebek efisien, mudah dirawat, dan tak rewel soal bensin berkat EFI dan pengapian ECU.

Rider yang sesekali melewati jalan tanah atau paving tak rata, tetapi tidak membutuhkan performa offroad berat.

Catatan sebelum membeli

Perjelas kebutuhan: bila prioritasmu adalah value, kemudahan penggunaan, dan biaya kepemilikan rendah, Porter 125 sangat menarik.

Jika kamu mengejar tenaga besar, fitur lebih advance, dan cita rasa khas CT125, siapkan bujet lebih.

Selebihnya, pastikan test ride, cek kenyamanan posisi duduk, dan pastikan jaringan servis di sekitar domisilimu memadai.

Dengan harga seperempat CT125 dan konsep yang serupa, Porter 125 adalah opsi realistis untuk menikmati gaya bebek petualang tanpa membuat dompet menjerit.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI