Rangka dan Bodi: Perhatikan motor dari depan dan belakang. Rangka yang miring atau tidak simetris adalah tanda bekas kecelakaan hebat. Periksa juga kerapatan sambungan bodi.
Kelistrikan dan Fitur: "Mainkan" semua fiturnya. Cek lampu depan-belakang, sein, klakson, starter, dan yang terpenting, fungsi keyless remote dan panel digitalnya.
Legalitas Dokumen: Ini yang utama. Pastikan nomor rangka dan mesin sesuai dengan yang tertera di STNK dan BPKB. Tanyakan faktur pembelian jika ada.
Penyakit Umum PCX 150 yang Harus Diwaspadai
Setiap motor punya karakter dan potensi masalahnya sendiri. Mengetahui hal ini akan memberi Anda posisi tawar yang lebih baik.
Gredek CVT: Penyakit paling umum di keluarga skutik Honda. Solusinya adalah membersihkan area CVT atau mengganti komponen seperti kampas ganda dan mangkoknya.
Komstir dan Segitiga Rentan: Suspensi depan PCX 150 dikenal cukup sensitif terhadap benturan keras. Pastikan kemudi terasa lurus dan tidak "ngebuang" saat test ride.
Aki Cepat Soak: Karena sistem kelistrikan yang terus aktif (terutama pada sistem keyless), pastikan kondisi aki masih prima. Aki yang lemah bisa membuat fitur motor tidak berfungsi optimal.
Dengan harga yang semakin terjangkau di Agustus 2025, Honda PCX 150 bekas menjelma menjadi salah satu pilihan skutik premium paling rasional di pasaran. Anda mendapatkan kenyamanan, kemewahan, dan fitur modern dengan harga yang jauh lebih rendah dari unit barunya.
Baca Juga: Dana Rp7 Juta Bisa Dapat Motor Bekas Apa? Ini 5 Opsi Tunggangan Mesin Bandel di Bulan Agustus 2025
Pastikan Anda melakukan inspeksi menyeluruh sesuai panduan di atas, dan Anda akan mendapatkan partner berkendara yang andal untuk beberapa tahun ke depan.