Suara.com - Anda bosan dengan opsi pilihan mobil LCGC seperti Daihatsu Ayla atau sejenisnya dan ingin mencoba sensasi baru mengendarai mobil Eropa? Harga Daihatsu Ayla baru sendiri berkisar Rp 140 juta hingga Rp 190 jutaan.
Mimpi memiliki mobil Eropa kini semakin mudah diwujudkan. Dengan budget di bawah 120 juta, banyak pilihan mobil bekas yang menawarkan kenyamanan, performa, dan desain khas benua biru.
Namun, satu hal yang seringkali menjadi kekhawatiran utama adalah ketersediaan dan harga suku cadang. Jangan sampai impian Anda berubah menjadi mimpi buruk karena mobil kesayangan Anda harus "parkir cantik" berbulan-bulan menunggu onderdil yang sulit dicari.
Artikel ini akan membahas beberapa rekomendasi mobil Eropa bekas dengan harga di bawah 150 juta yang memiliki keunggulan dalam hal ketersediaan suku cadang.
1. Volkswagen Golf Mk5 dan Mk6 (Tahun 2005-2013)
Volkswagen Golf adalah salah satu hatchback paling ikonik di dunia. Generasi kelima (Mk5) dan keenam (Mk6) menjadi pilihan menarik karena harganya yang sudah terjangkau.
Meskipun termasuk mobil Eropa, suku cadang Golf relatif mudah ditemukan, terutama di kota-kota besar.
Popularitasnya yang tinggi membuat banyak bengkel spesialis VW dan Audi berdiri. Selain itu, banyak juga toko onderdil yang menyediakan suku cadang, baik yang orisinal maupun aftermarket.
![VW Golf GTI edisi terbaru atau generasi kedelapan [Volkswagen via ANTARA Foto].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/05/18/80317-vw-golf-gti-viii.jpg)
Kesamaan beberapa komponen dengan model VW lainnya, seperti Jetta atau Scirocco, juga menambah kemudahan. Golf dikenal dengan handling yang tajam dan suspensi yang nyaman.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Sepatu Olahraga Lokal yang Fleksibel Untuk Olahraga di Lapangan
Interiornya simpel namun fungsional, dengan material berkualitas tinggi. Pilihan mesin 1.4 TSI atau 1.6 FSI memberikan keseimbangan antara performa dan efisiensi bahan bakar.
Yang perlu diperhatikan: Periksa riwayat perawatan transmisi DSG (Direct-Shift Gearbox) pada beberapa model. Pastikan oli transmisi sudah diganti secara rutin.
2. Mercedes-Benz C-Class W203 (Tahun 2000-2007)
Siapa bilang mobil "bintang tiga" tidak bisa terjangkau? Mercedes-Benz C-Class W203 menawarkan kemewahan dan kenyamanan khas Mercedes dengan harga yang kini sangat menarik.
Jaringan bengkel spesialis Mercedes-Benz sangat banyak dan tersebar di berbagai kota. Komunitas pemilik Mercedes-Benz juga sangat solid, memudahkan Anda untuk mendapatkan informasi tentang bengkel atau toko onderdil yang terpercaya.
Suku cadang fast-moving seperti filter, busi, dan kampas rem tersedia secara melimpah, baik yang orisinal maupun aftermarket dengan kualitas setara.

C-Class W203 menawarkan interior yang nyaman dengan peredaman kabin yang sangat baik. Pilihan mesin bervariasi, mulai dari C180 Kompressor hingga C240. Mesin kompresornya terkenal bandel dan responsif.
Yang perlu diperhatikan: Perhatikan kondisi kelistrikan, terutama modul-modul elektronik yang sudah berusia. Pastikan tidak ada kebocoran oli di bagian mesin atau transmisi.
3. BMW Seri 3 E46 (Tahun 1998-2006)
Bagi para penggemar driving experience, BMW Seri 3 E46 adalah pilihan yang tepat. Mobil ini menawarkan sensasi berkendara yang sporty dengan distribusi bobot yang seimbang.
Sama seperti Mercedes-Benz, BMW memiliki komunitas yang sangat aktif dan bengkel spesialis yang tersebar luas.
Suku cadang untuk E46 sangat melimpah, baik di toko-toko onderdil besar maupun secara online. Popularitasnya yang tinggi membuatnya banyak dijadikan acuan oleh pabrikan suku cadang aftermarket.
E46 dikenal dengan handling yang presisi dan mesin enam silinder segaris (inline-6) yang legendaris, seperti pada model 325i atau 330i. Sensasi "BMW" yang otentik sangat terasa pada model ini.
Yang perlu diperhatikan: Cek sistem pendinginan, termasuk radiator dan selang-selangnya. Pastikan tidak ada kebocoran pada power steering atau oli mesin.
4. Volvo S40/V50 (Tahun 2004-2012)
Jika Anda mencari mobil Eropa yang aman, nyaman, dan berbeda dari yang lain, Volvo S40 atau V50 (versi wagon) bisa menjadi pilihan.
Meskipun tidak sepopuler Mercedes atau BMW, Volvo memiliki jaringan bengkel spesialis yang kuat. Selain itu, S40/V50 berbagi platform dengan Ford Focus Mk2, Mazda 3, dan beberapa model Ford lainnya.
Hal ini membuat beberapa suku cadang, terutama pada bagian kaki-kaki atau mesin, memiliki kesamaan dan lebih mudah didapat. Volvo S40 dikenal dengan kabin yang ergonomis dan sistem keamanan yang sangat baik.

Pilihan mesin 2.4 atau 2.0 memberikan performa yang cukup memadai. Versi V50 sangat cocok bagi Anda yang membutuhkan ruang bagasi lebih besar.
Yang perlu diperhatikan: Perhatikan kondisi transmisi otomatis dan kelistrikan. Pastikan tidak ada suara aneh dari kaki-kaki.
5. Peugeot 206 (Tahun 2000-2010)
Untuk Anda yang mencari mobil kompak dengan desain yang unik, Peugeot 206 bisa menjadi pilihan.
Peugeot 206 sempat sangat populer di Indonesia, membuatnya memiliki komunitas yang solid. Banyak bengkel spesialis Peugeot yang tersebar, dan suku cadang untuk model ini juga cukup banyak tersedia, baik di bengkel spesialis maupun toko onderdil.
Peugeot 206 menawarkan handling yang lincah dan konsumsi bahan bakar yang irit. Interiornya simpel namun fungsional, cocok untuk penggunaan di perkotaan.

Yang perlu diperhatikan: Perhatikan kondisi kaki-kaki, terutama bushing torsion beam belakang. Cek juga riwayat perawatan transmisi otomatis.
Tips Tambahan Sebelum Membeli
- Cari komunitas: Gabung dengan komunitas pemilik mobil yang Anda incar. Mereka adalah sumber informasi terbaik tentang bengkel, toko onderdil, dan tips perawatan.
- Pilih bengkel spesialis: Jauhi bengkel umum yang tidak memiliki pengalaman dengan mobil Eropa. Pilih bengkel spesialis yang sudah terpercaya.
- Periksa secara menyeluruh: Bawa mobil ke bengkel yang Anda percaya untuk pengecekan menyeluruh (pre-purchase inspection). Ini akan membantu Anda mengidentifikasi potensi masalah sejak awal.
Memilih mobil Eropa bekas tidak sesulit yang dibayangkan. Dengan riset yang tepat dan pemilihan model yang bijak, Anda bisa menikmati sensasi berkendara khas Eropa tanpa harus khawatir dengan ketersediaan suku cadang.
Kunci utamanya adalah memilih mobil yang memiliki popularitas, jaringan bengkel yang luas, dan komunitas yang aktif.
Kontributor : Rizqi Amalia