Ini Tiga Model yang Paling Banyak Lahir dari Pabrik Daihatsu dalam Perayaan 9 Juta Unit

Jum'at, 22 Agustus 2025 | 18:41 WIB
Ini Tiga Model yang Paling Banyak Lahir dari Pabrik Daihatsu dalam Perayaan 9 Juta Unit
Jajaran produk yang diproduksi di pabrik Daihatsu dalam perayaan 9 juta unit produksi di Sunter Assembly Plant, Jakarta. (Foto: SUARA.com/Manuel Jeghesta)

Suara.com - PT Astra Daihatsu Motor (ADM) merayakan pencapaian produksi ke 9 juta unit di Indonesia pada 22 Agustus 2025 bertempat di Sunter Assembly Plant, Jakarta.

Dari total 9 juta unit mobil yang diproduksi di pabrik Daihatsu, ternyata terdapat tiga model yang paling banyak diproduksi. Ketiga model tersebut adalah Avanza, Gran Max, dan Rush.

"Sebenarnya yang paling terbesar itu adalah yang kita produksi dari pabrik ADM adalah Avanza, Gran Max, dan Rush. Jadi jumlah produksi ini termasuk untuk pasar domestik dan global (expor)," ujar Sri Agung Handayani, Direktur Marketing Astra Daihatsu Motor, di sela perayaan produksi 9 juta unit, di Jakarta, Jumat (22 Agustus 2025).

Agung menambahkan, dari total 9 juta unit yang diproduksi di pabrik Daihatsu, Terios dan Rush jadi model yang berkontribusi paling besar, baik untuk pasar domestik dan global.

Jajaran produk yang diproduksi di pabrik Daihatsu dalam perayaan 9 juta unit produksi di Sunter Assembly Plant, Jakarta. (Foto: SUARA.com/Manuel Jeghesta)
Jajaran produk yang diproduksi di pabrik Daihatsu dalam perayaan 9 juta unit produksi di Sunter Assembly Plant, Jakarta. (Foto: SUARA.com/Manuel Jeghesta)

"Terios dan Rush itu berkontribusi kurang lebih 1,3 juta unit dari total 9 juta unit. Jadi kami bersyukur SUV medium bersama ini masih sangat minati dan masih bisa membantu Perkembangan SUV medium yang proper buat masyarakat Indonesia," ungkapnya. 

Sejarah Singkat Daihatsu di Indonesia

Secara singkat, kehadiran Daihatsu di Indonesia dimulai sejak 1978. Pada tahun 2004, Daihatsu meluncurkan model Xenia-Avanza, yang menjadi model kolaborasi pertama antara Daihatsu dan Toyota

Tak lama setelahnya ADM mencapai produksi 1 juta unit pada 2005, didukung oleh keberhasilan kedua model kolaborasi pertamanya. 

Selanjutnya, ADM memperluas pabrik yang berlokasi di Sunter dan memulai produksi mobil komersial GranMax untuk pasar domestik, dan Townace/Liteace untuk pasar global di Jepang pada 2007. 

Baca Juga: Ledakan Harta 500 Persen Wamenaker Noel: Garasi Berubah Jadi Showroom, SUV Toyota Ini Tampil Perkasa

Jajaran produk yang diproduksi di pabrik Daihatsu dalam perayaan 9 juta unit produksi di Sunter Assembly Plant, Jakarta. (Foto: SUARA.com/Manuel Jeghesta)
Jajaran produk yang diproduksi di pabrik Daihatsu dalam perayaan 9 juta unit produksi di Sunter Assembly Plant, Jakarta. (Foto: SUARA.com/Manuel Jeghesta)

Selanjutnya, Daihatsu meresmikan fasilitas R&D Center pada tahun 2013 untuk mengembangkan kendaraan yang paling cocok untuk pasar di Indonesia. Tak lama setelahnya, Daihatsu meluncurkan model kolaborasi LCGC (Low Cost Green Car) pertamanya, Daihatsu Ayla dan Toyota Agya yang diperkenalkan di pabrik perakitan baru di Karawang Assembly Plant, disusul Sigra-Calya pada 2016.

Pada 2021, Daihatsu bersama Toyota juga meluncurkan model kolaborasi dengan platform baru berbasis DNGA (Daihatsu New Global Architecture) pertamanya, yaitu Rocky dan Raize, disusul model kolaborasi Xenia-Avanza.

Tahun 2025, ADM juga baru meresmikan pabrik baru di Karawang Assembly Plant 2 pada Februari lalu di Karawang Timur, Jawa Barat sebagai wujud komitmen investasi keberlanjutan Daihatsu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Ingin dapat update berita terbaru langsung di browser Anda?