Suara.com - Mimpi punya mobil listrik yang senyap, ramah lingkungan, dan "minumnya" cuma listrik rumahan kini bukan lagi angan-angan kaum sultan.
Dulu, harga mobil listrik baru yang selangit menjadi penghalang utama. Tapi seiring berjalannya waktu dan munculnya model-model baru, pasar mobil bekas pun mulai bergeliat.
Bagi generasi milenial dan keluarga muda yang melek teknologi, melirik mobil listrik bekas adalah langkah yang sangat cerdas.
Berdasarkan berbagai sumber, inilah 5 rekomendasi mobil listrik bekas paling worth it yang ditemukan di pasar Indonesia.
1. Wuling Air ev
Inilah mobil yang sukses membuat elektrifikasi jadi "milik semua orang". Kini, unit bekasnya menjadi pilihan paling terjangkau untuk merasakan sensasi mobil listrik.
Ukurannya yang imut dan harganya yang revolusioner saat pertama kali rilis membuat populasi Wuling Air ev sangat banyak di jalanan.
Harganya sudah mengalami depresiasi yang signifikan, membuatnya menjadi EV bekas termurah yang bisa Anda dapatkan.
Sangat cocok sebagai mobil kedua atau kendaraan komuter harian di perkotaan.
Baca Juga: 5 Mobil Diesel Bekas Anti Ngos-ngosan: Tangguh di Macet, Kuat Tempuh Tanjakan
Bodinya yang mungil membuatnya menjadi raja selap-selip di tengah kemacetan dan sangat mudah untuk diparkir.
Baterainya yang tidak terlalu besar (17.3 kWh atau 26.7 kWh) membuatnya bisa diisi penuh di rumah dengan mudah dan biaya yang sangat murah.
Namun sebelum memilikinya, pastikan memeriksa SOH (State of Health) atau kesehatan baterai. Cek juga sisa masa garansi baterai yang diberikan oleh Wuling.
2. Hyundai Kona Electric
Sebelum era Ioniq 5, Hyundai Kona Electric adalah salah satu EV "serius" pertama yang masuk ke Indonesia.
Statusnya sebagai Crossover membuatnya punya ground clearance yang lebih bersahabat untuk jalanan Indonesia.