Innova tahun 2015-2017 masih memiliki kisaran pajak Rp3 jutaan hingga Rp5 jutaan, tergantung tipe.
Contohnya, pajak Innova G Diesel AT 2015 berada di kisaran Rp3,3 juta, sedangkan Venturer 2.4 AT 2017 sudah mencapai Rp5,1 juta.
Innova tahun 2018-2019 mengalami kenaikan, di mana pajak untuk tipe Venturer 2.4 AT sudah menyentuh Rp5,3 juta hingga Rp5,4 juta.
Innova tahun 2020 jauh lebih tinggi, terutama pada tipe Venturer bermesin diesel, yang mencapai Rp7,2 juta.
Sementara itu, Innova tahun 2021-2023 rata-rata berada di kisaran Rp5,8 juta sampai Rp7,5 juta, tergantung tipe.
Sebagai gambaran, pajak Innova G 2.4 AT tahun 2023 sebesar Rp6,674 juta, yang nilainya mendekati pajak Innova Reborn Diesel 2025.
Data tersebut menunjukkan bahwa pajak Innova cenderung naik seiring bertambahnya tahun produksi.
Varian diesel biasanya memiliki pajak lebih mahal dibanding versi bensin, karena nilai jualnya lebih tinggi dan dianggap memiliki bobot pajak lebih besar.
Faktor yang Memengaruhi Besaran Pajak
Baca Juga: Daftar Harga Mobil Hybrid Toyota yang Laris Manis di GIIAS 2025
Ada beberapa alasan mengapa pajak Innova Reborn Diesel 2025 bisa mencapai Rp6,6 jutaan, di antaranya:
1. Nilai Jual Kendaraan (NJKB) Tinggi
Semakin tinggi harga jual mobil, semakin tinggi pula pajak yang harus dibayar. Dengan harga jual di atas Rp400 juta, Innova Diesel tergolong salah satu varian termahal dari mobil Innova.
2. Jenis Mesin Diesel
Walau diesel dikenal irit dan bertenaga, pajak untuk mobil bermesin diesel biasanya lebih mahal daripada versi bensin.
3. Tipe Kendaraan