Suara.com - Calon motor sport baru dari Suzuki yang diduga GSX500 ramai menjadi perbincangan setelah peta jalan Haojue selaku mitra produksi Suzuki di Tiongkok bocor di dunia maya. Nama GSX500 tiba-tiba muncul dalam daftar rencana peluncuran akhir tahun ini yang memicu spekulasi kembalinya Suzuki ke segmen motor sport kelas menengah.
Di mana pada segmen ini Suzuki akan mencoba peruntungan mereka untuk bersaing dengan Honda CBR500R sebagai motor sport klasik terlaris, Kawasaki Ninja 500 sebagai penerus Kawasaki Ninja 400, Yamaha R7, hingga Aprilia RS457.
Dari sejumlah foto yang beredar, dikutip dari Greatbiker, Haojue tidak hanya merilis GSX500 sendirian. Setidaknya ada beberapa model lain seperti UFR150 (skuter maxi bergaya PCX) dan LU MI 125 untuk mengisi segmen skuter entry-level.
Namun sorotan utama tertuju pada GSX500 yang membuat banyak pihak meyakini bahwa Suzuki diam-diam tengah mengembangkan model kelas menengah baru yang berpotensi menjadi kuda hitam.
Diproduksi di Tiongkok
GSX500 diperkirakan akan mengusung mesin paralel-twin 500cc yang dikembangkan langsung oleh para insinyur Suzuki. Rencana produksinya pun tidak main-main. Dijadwalkan akan dimulai di Tiongkok pada tanggal 10 Desember 2025, di pabrik Haojue.

Suzuki dilaporkan menargetkan produksi sebanyak 38.000 unit per tahun, sebuah angka yang jelas menunjukkan keseriusan pabrikan berlogo 'S' ini untuk kembali merebut pangsa pasar di segmen menengah. Ini bukan sekadar rencana kecil, melainkan langkah strategis untuk kembali bersaing.
Pemilihan Nama GSX500
Salah satu pertanyaan yang mengemuka adalah mengapa nama modelnya GSX500 dan bukan GSX-R500. Jawabannya mungkin terletak pada konvensi penamaan Suzuki sendiri, mengingat model seperti GSX-250R tidak menggunakan awalan "R".
Baca Juga: Ganteng Maksimal! 5 Hal Keren Motor Suzuki Baru, Yamaha V-Ixion Auto Minder?
Oleh karena itu, ada kemungkinan besar GSX500 tidak akan menjadi motor balap murni seperti lini GSX-R, melainkan akan lebih berfokus sebagai motor sport full-fairing atau bahkan mungkin sebagai motor sport jalanan yang lebih ergonomis dan nyaman untuk penggunaan harian.
Bersaing di Pasar Menengah
Jika GSX500 benar-benar diluncurkan, ia akan memasuki pasar yang sangat kompetitif dan sedang naik daun. Kehadiran GSX500 berpotensi menjadi senjata Suzuki untuk merebut kembali ruang pasar yang telah lama tidak diisi oleh Suzuki.
Potensi Pasar Asia, Termasuk Indonesia
Meskipun belum ada konfirmasi resmi mengenai ketersediaan GSX500 di luar Tiongkok, terutama di pasar Asia Tenggara seperti Thailand atau Indonesia. Namun bukan tidak menutup peluang untuk masuk. Jika Suzuki melaju kencang di pasar Asia dan mendapat respons baik di China, India, atau Indonesia, ada kemungkinan besar Thailand bisa menjadi target lainnya, terutama jika produksi dilakukan di kawasan ASEAN untuk menekan biaya.
Kembalinya Suzuki GSX500 bisa menjadi titik balik bagi pabrikan untuk merebut kembali posisinya di pasar menengah, terutama jika diluncurkan dengan spesifikasi yang tangguh, harga yang menarik, dan tampilan yang dirancang dengan baik.