Suara.com - Membeli mobil pertama adalah sebuah lompatan besar, terutama bagi pemula seperti mahasiswa, first jobber, atau keluarga muda.
Kabar baiknya, impian itu sangat mungkin terwujud tanpa harus menguras seluruh tabungan. Kuncinya adalah melupakan sejenak gengsi dan fokus pada mobil-mobil yang reputasinya sudah teruji oleh jutaan pengemudi di Indonesia.
Mobil-mobil ini adalah para "legenda" yang dikenal karena tiga hal: mesinnya bandel, konsumsi bensinnya irit, dan suku cadangnya melimpah.
Berikut 5 mobil bekas murah yang terkenal irit bensin dan jarang masuk bengkel.
1. Toyota Agya / Daihatsu Ayla (Generasi Pertama), Rp65 jutaan - 90 jutaan
Duo LCGC ini adalah pilihan paling logis jika prioritas utama Anda adalah menekan biaya operasional serendah mungkin.
Mesin 1.000cc 3-silinder (1KR-DE) mobil-mobil ini sangat sederhana dan terkenal bandel. Hampir tidak ada keluhan kronis yang berarti pada mesin ini.
Angka konsumsi BBM di atas 18-20 km/liter adalah hal yang wajar untuk mobil ini. Perawatannya super murah, suku cadangnya ada di mana-mana (bahkan di toko onderdil kecil).
2. Honda Brio Satya (Generasi Pertama), Rp75 jutaan - 100 jutaan
Bagi pemula yang ingin mobil irit namun tidak mau mengorbankan sisi fun-to-drive, Honda Brio Satya adalah jawabannya.
Mesin 1.200cc i-VTEC (L12B) adalah salah satu mesin Honda paling andal. Reputasinya dalam hal durabilitas dan minimnya perawatan rewel sudah teruji.
Meskipun terasa paling bertenaga di kelasnya, mesin ini tetap sangat efisien bahan bakar. Handling-nya yang lincah dan gesit membuat pengalaman menyetir jadi tidak membosankan.
3. Toyota Vios / Limo (Generasi Kedua), Rp60 jutaan - 85 jutaan
Sedan Vios generasi kedua, termasuk versi eks-taksinya (Limo), adalah "tank" yang sesungguhnya. Reputasinya sebagai armada taksi adalah bukti tertinggi.
Mesin legendaris 1NZ-FE 1.5L VVT-i dirancang untuk "disiksa" ratusan ribu kilometer dan tetap andal. Sangat efisien, terutama untuk perjalanan luar kota.
Bantingannya jauh lebih nyaman dan kabinnya lebih senyap dibandingkan mobil LCGC. Ketersediaan suku cadang copotan eks-taksi membuat perbaikannya sangat terjangkau.
4. Suzuki Karimun Wagon R, Rp60 jutaan - 80 jutaan
Sering diremehkan, padahal mobil ini adalah salah satu pilihan paling cerdas, terutama soal kepraktisan dan efisiensi.
Mesin K10B 1.000cc 3-silinder yang digunakannya juga dipakai di berbagai model Suzuki lain di seluruh dunia. Reputasinya sangat baik dalam hal keandalan dan minim masalah.
Suzuki Karimun bisa dibilang salah satu mobil paling irit yang pernah dijual di Indonesia. Angka di atas 20 km/liter sangat mungkin dicapai.
Desainnya yang tinggi (tall boy) memberikan visibilitas yang sangat baik dan kabin yang terasa lapang, mengurangi stres bagi pengemudi baru.
5. Toyota Avanza / Daihatsu Xenia (Generasi Pertama Facelift), Rp70 jutaan - 90 jutaan
Jika kebutuhanmu adalah satu mobil yang bisa melakukan segalanya, maka mobil sejuta umat ini adalah jawabannya.
Semua montir di pelosok Indonesia pasti familiar dengan mobil ini. Menemukan suku cadangnya semudah menemukan warung kelontong.
Untuk ukuran mobil 7-seater, mesin 1.300cc VVT-i-nya tergolong irit. Kapasitas angkutnya yang besar memberikan fleksibilitas yang tidak dimiliki mobil lain di daftar ini.
Posisi mengemudinya yang tinggi juga membantu pengemudi baru merasa lebih waspada.