Toyota Tegaskan Sistem Otomatisasi Pabrik Tak Hapuskan Posisi Tenaga Kerja Manusia

Jum'at, 26 September 2025 | 18:45 WIB
Toyota Tegaskan Sistem Otomatisasi Pabrik Tak Hapuskan Posisi Tenaga Kerja Manusia
Welding Process di pabrik Toyota. [Foto: TMMIN]
Baca 10 detik
  • Sistem Otomatiasi Pabrik Toyota Karawang
  • Toyota Produksi Corolla Hingga Kijang di Indonesia untuk Penuhi Permintaan Eksport
  • Penggunaan Robot di Pabrik Produksi Toyota Indonesia

Suara.com - Pabrik otomotif saat ini sudah mulai menggunakan sistem otomatisasi. Penggunaan robot canggih untuk memproduksi mobil sudah jamak dilakukan.

Tak terkecuali PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) sudah menggunakan sistem robot untuk memproduksi mobil.

Robot-robot yang digunakan bertugas melakukan beberapa pekerjaan mulai dari pencetakan komponen, pengelasan, sampai pengecatan.

Dijelaskan Wakil Presiden Direktur PT TMMIN, Bob Azam, sistem otomatisasi di pabrik Toyota tidak serta merta menggantikan tugas manusia.

"Bagi kami otomatisasi bersifat mendukung kinerja terutama untuk menjaga kualitas, meningkatkan efisiensi dan keselamatan kerja. Sehingga presentase otomatisasi dari masing-masing fasilitas produksi Toyota bervariasi," ujar Bob Azam, baru-baru ini, di sela kunjungan ke pabrik Toyota, di Karawang, Jawa Barat, Jumat (26/9/2025).

Meski demikian, Bob menegaskan, otomatisasi tidak serta-merta mengurangi jumlah tenaga kerja yang berada di pabrik Toyota.

"Karena fokus dari otomatisasi adalah keselamatan kerja dan pada pekerjaan yang memiliki tingkat kesulitan tinggi," terangnya.

Produksi Corolla Hingga Kijang

Toyota resmi hadir di Indonesia melalui pendirian Toyota Astra Motor (TAM) pada 1971, disusul Multi-Astra (1973), Toyota Mobilindo (1976), dan Toyota Engine Indonesia (1982).

Baca Juga: 5 Mobil Off-Road Bekas yang Nilainya Awet, Cocok untuk Investasi

Seluruh entitas kemudian dilebur menjadi TAM pada 1989, sebelum akhirnya direstrukturisasi pada 2003 menjadi dua entitas, yaitu Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) untuk manufaktur dan ekspor, serta TAM sebagai distributor resmi.

Presiden Joko Widodo meninjau produk ekspor Toyota Fortuner dalam acara "Pelepasan Ekspor 2 Juta Unit oleh PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia dan Ekspor Perdana Fortuner ke Australia" [PT TMMIN].
Presiden ke - 7 Joko Widodo meninjau produk ekspor Toyota Fortuner dalam acara "Pelepasan Ekspor 2 Juta Unit oleh PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia dan Ekspor Perdana Fortuner ke Australia" [PT TMMIN].

Model pertama yang diperkenalkan Toyota adalah Corolla pada 1971. Dua tahun kemudian, Toyota memulai aktivitas perakitan lokal, menandai langkah awal menuju kemandirian industri otomotif. Puncaknya terjadi pada 1977 saat lahir Toyota Kijang generasi pertama, kendaraan serbaguna yang dirancang khusus untuk kebutuhan masyarakat Indonesia.

Kelahiran Kijang erat kaitannya dengan program Kendaraan Bermotor Niaga Serbaguna (KBNS) dari pemerintah. Program ini bertujuan menyediakan kendaraan dengan harga terjangkau untuk menunjang pembangunan.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI