Busi Radioaktif Pernah Bikin Geger, Sejarah Gila Produk Otomotif Bikin Keder

Rabu, 01 Oktober 2025 | 20:45 WIB
Busi Radioaktif Pernah Bikin Geger, Sejarah Gila Produk Otomotif Bikin Keder
Ilustrasi busi berbahan radioaktif di masa lalu (Suara x Gemini)
Baca 10 detik
  • Busi Radioaktif: Jauh sebelum ada isu lain, zat radioaktif pernah dipakai pada busi untuk dongkrak performa.
  • Inovasi Berujung Petaka: Sejarah kelam ban pembawa maut dan mesin diesel GM yang jadi mimpi buruk konsumen.
  • Waspada Hoax Otomotif: Dari dulu sudah ada tipu-tipu karburator super irit yang hanya akal-akalan penjual.

Suara.com - Geger temuan udang beku yang terkontaminasi zat radioaktif di Cikande baru-baru ini memang bikin was-was.

Tapi percaya atau tidak, ini bukan pertama kalinya zat berbahaya "merayu" konsumen dengan iming-iming keunggulan.

Jauh sebelum ini, dunia otomotif sudah lebih dulu punya "inovasi gila" yang melibatkan radioaktif hingga produk gagal yang memakan korban jiwa.

Mari kita bongkar sejarah kelam produk otomotif paling absurd, aneh, dan berbahaya yang pernah ada di pasaran.

Zat Radioaktif di Ruang Mesin Anda? Pernah Terjadi!

Iklan busi berbahan radioaktif di masa lalu (autoweek)
Iklan busi berbahan radioaktif di masa lalu (autoweek)

Percaya atau tidak, busi dengan elemen radioaktif pernah benar-benar ada dan dijual bebas untuk mobil Anda.

Seperti dilansir dari Autoweek, era 1940-an menjadi saksi lahirnya busi Firestone yang dengan bangga menyematkan Polonium-210, sebuah elemen radioaktif, di dalamnya.

Logikanya saat itu, ionisasi dari zat radioaktif dipercaya akan membuat percikan api lebih fokus, kuat, dan stabil.

Klaimnya? Tentu saja, performa mesin lebih galak, pembakaran lebih sempurna, dan start mesin lebih mudah di cuaca dingin.

Sayangnya, semua itu lebih terdengar seperti gimmick marketing daripada sebuah terobosan teknologi yang terbukti.

Baca Juga: Cemarang Radioaktif Cs-137 di Serang, Pemerintah Perketat Pengawasan Lintas Batas

Tipu-Tipu Karburator Ajaib Penghemat BBM

Di tengah kepanikan publik akibat krisis bahan bakar, selalu ada pihak yang mencoba mencari keuntungan dengan cara licik.

Muncullah pahlawan kesiangan bernama Karburator Fishtail, yang dipromosikan besar-besaran di berbagai majalah otomotif.

Produk ini mengklaim bisa membuat mobil seboros apa pun jadi super irit hingga mencapai 100 MPG (Miles Per Gallon) atau sekitar 42,5 km/liter!

Iklannya pun sangat meyakinkan, menyiratkan adanya teknologi revolusioner yang sengaja dirahasiakan oleh perusahaan minyak raksasa.

Faktanya, ini hanyalah penipuan klasik tanpa bukti nyata yang memangsa kepanikan dan harapan publik.

"Sayangnya, penemunya, Charles Nelson Pogue, tidak pernah benar-benar membuktikannya dalam uji publik yang terkontrol."

Pelajaran dari Masa Lalu

Sejarah otomotif tak selamanya diisi oleh inovasi brilian yang mengubah dunia menjadi lebih baik.

Kisah-kisah ini menjadi pengingat bahwa klaim bombastis harus selalu diuji, dan tidak semua yang terlihat revolusioner benar-benar aman atau bermanfaat.

Penting bagi kita sebagai konsumen untuk tetap kritis, baik saat memilih komponen kendaraan maupun saat mendengar berita heboh.

Karena terkadang, ide paling "gila" memang sebaiknya tetap menjadi ide dan tidak pernah masuk ke jalur produksi massal.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI