Suara.com - Di tengah kondisi ekonomi yang belum stabil seperti sekarang, mobil dengan harga terjangkau selalu menjadi incaran banyak orang. Tidak sedikit masyarakat yang memilih mobil bekas sebagai alternatif, karena membeli mobil baru membutuhkan modal yang jauh lebih besar.
Namun, jangan asal terburu-buru saat mencari mobil bekas. Penting untuk memeriksa kondisi kendaraan terlebih dahulu. Supaya lebih aman, sebaiknya gunakan layanan inspeksi mobil bekas seperti Otospector agar tahu kondisi detail sebelum membeli.
Lalu, apa saja pilihan mobil bekas Jakarta yang bisa dibeli dengan anggaran sekitar Rp50 jutaan? Yuk, simak beberapa rekomendasinya:
Rekomendasi Mobil Bekas 50 Jutaan di Jakarta
1. Toyota Kijang Super & Grand Extra

Kijang Super adalah salah satu mobil legendaris yang penjualannya menembus lebih dari 500 ribu unit. Tidak heran jika mobil ini punya komunitas pengguna yang besar, sehingga perawatannya sangat mudah dan spare part-nya juga melimpah.
Kijang generasi ketiga dipasarkan pada 1987–1997. Versi Kijang Super (1987–1991) kemudian dilanjutkan Grand Extra (1992–1997). Dengan dana di bawah Rp50 juta, opsi terbaik jatuh pada Kijang Grand Extra tahun 1996–1997.
Mobil ini dibekali mesin 5K 1.500 cc dengan tenaga 72 Ps dan torsi 120 Nm. Sejak 1995 hadir juga varian mesin 7K 1.800 cc dengan tenaga lebih besar. Meski fiturnya sederhana, Kijang tetap dicari karena kabinnya lega, rangka ladder frame yang kokoh, serta perawatan mudah.
2. Hyundai Trajet

MPV asal Korea Selatan ini pernah mendapat julukan sebagai mobil keluarga yang nyaman, bahkan disebut-sebut hanya bisa disaingi Toyota Innova. Dengan dimensi panjang 4.965 mm, lebar 1.840 mm, dan jarak sumbu roda 2.830 mm, kabinnya terasa sangat lega.
Baca Juga: Pajero Sport Bekas: Budget 200 Juta Dapat Tahun Berapa?
Mesin V6 2.600 cc bertenaga 170 Hp dan torsi 245 Nm membuat performanya cukup gahar, meski konsumsi BBM cenderung boros. Trajet pertama kali hadir di Indonesia pada tahun 2000, lalu mulai dirakit lokal sejak 2003. Sayangnya, ketersediaan suku cadangnya tidak semudah merek Jepang.
Dengan bujet Rp50 jutaan, Hyundai Trajet produksi awal hingga 2004 bisa jadi pilihan.
3. Suzuki Carry Futura
![Suzuki Carry Futura. [OLX]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/05/23/68901-suzuki-carry.jpg)
Carry Futura pertama kali meluncur pada 1991 dan bertahan hingga puluhan tahun. Awalnya hadir dengan mesin 1.300 cc dan 1.600 cc, kemudian pada 2005 berubah menjadi 1.500 cc dengan sistem injeksi agar lebih hemat bahan bakar.
Mesinnya terkenal bandel dan mudah dirawat, bahkan hingga kini masih digunakan sebagai kendaraan angkutan umum di berbagai daerah. Dengan anggaran Rp50 jutaan, kamu bisa melirik Futura tahun produksi 2005–2007, terutama varian mesin 1.500 cc.
Varian tertinggi (GX) sudah dilengkapi fitur AC double blower, velg alloy, hingga jok baris ketiga yang menghadap ke depan.
4. Toyota Corona Absolute

Pada era 1990-an, Toyota Corona Absolute pernah menjadi mobil dinas para pejabat karena desainnya yang elegan. Mobil ini dipasarkan di Indonesia mulai 1992 hingga 1998 sebelum akhirnya digantikan oleh Toyota Camry.
Corona Absolute tersedia dalam mesin 1.600 cc (113 Hp/137 Nm) dan 2.000 cc (126 Hp/177 Nm). Konsumsi bahan bakar rata-rata 11–14 km/liter untuk mesin 1.600 cc.
Dengan anggaran Rp50 jutaan, versi yang paling masuk akal adalah keluaran 1997–1998 yang masih terlihat modern dengan fitur seperti tilt headrest, AC digital, serta audio 6 CD changer.
5. Suzuki Baleno
![Suzuki Baleno Sedan. [carswp]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/06/05/59759-suzuki-baleno-sedan.jpg)
Suzuki Baleno pertama kali masuk ke Indonesia pada 1995. Sedan ini populer karena desainnya menarik, suspensinya empuk, serta konsumsi bahan bakarnya irit.
Generasi awal dibekali mesin 1.600 cc dengan tenaga 118 dk. Transmisi manual menjadi standar, lalu pada facelift tahun 2000 hadir pilihan transmisi otomatis dengan mesin 1.500 cc yang dikenal sebagai Baleno Milenium.
Dengan budget Rp50 jutaan, pilihan yang realistis ada pada Baleno produksi 1998–2000.
6. Suzuki Karimun Estilo

Buat yang mencari mobil mungil dengan konsumsi BBM super irit, Karimun Estilo bisa jadi opsi terbaik. Diluncurkan pada 2007 sebagai penerus Karimun kotak, mobil ini mampu mencatat konsumsi 15 km/liter di perkotaan dan hingga 20 km/liter di jalan tol (versi mesin 1.000 cc).
Dimensinya lebih kecil dibanding Karimun generasi awal, namun tampilannya lebih modern. Estilo juga sudah mengusung teknologi injeksi serta fitur kekinian seperti power window, sistem audio terbaru, dan ABS.
Dengan dana Rp50 jutaan, model tahun 2007–2008 transmisi manual bisa jadi pilihan menarik.
7. Daihatsu Taruna
![Daihatsu Taruna (2001). Mobil keluarga bekas di kelas ini banyak diburu karena dinilai sangat fungsional tanpa harus mengorbankan kenyamanan. [YouTube mobil ndeso]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/06/08/36970-daihatsu-taruna-2001.jpg)
Daihatsu Taruna bisa disebut sebagai pelopor SUV keluarga di Indonesia sebelum era low SUV populer. Pertama kali dipasarkan pada 1999, mobil ini jadi cikal bakal Daihatsu Terios.
Taruna hadir dengan kapasitas kabin 7 penumpang, meski baris ketiga pada varian sasis pendek hanya ideal untuk anak-anak. Mesin awalnya 1.600 cc lalu beralih ke 1.500 cc injeksi di generasi berikutnya.
Varian tertinggi sudah dilengkapi velg alloy, electric window, hingga side body moulding. Dengan Rp50 jutaan, Taruna keluaran 1999–2000 bisa jadi pilihan.
Apakah Mobil Bekas Tangan Pertama Selalu Lebih Terawat?
Banyak orang berasumsi bahwa mobil bekas tangan pertama pasti lebih terjaga karena hanya dimiliki satu orang sejak baru. Namun, kenyataannya tidak selalu demikian. Kondisi mobil justru sangat bergantung pada bagaimana pemilik merawatnya.
Untuk memastikan kondisi mobil bekas tetap layak, lakukan pengecekan melalui jasa inspeksi. Cara ini relatif terjangkau, tapi hasilnya bisa membantu kamu mendapatkan mobil yang lebih aman dan sesuai kebutuhan.
Dengan dana sekitar Rp50 jutaan di Jakarta, ada cukup banyak pilihan mobil bekas yang masih layak dipakai sehari-hari. Mulai dari Kijang yang legendaris, Suzuki Baleno yang irit, hingga Daihatsu Taruna yang cocok untuk keluarga. Kuncinya, jangan tergoda harga murah saja, pastikan kondisi kendaraan benar-benar baik agar tidak rugi di kemudian hari.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama