Mengungkap Rahasia Efisiensi Pabrik Daihatsu Kyoto yang Diadopsi di Karawang

Selasa, 28 Oktober 2025 | 08:55 WIB
Mengungkap Rahasia Efisiensi Pabrik Daihatsu Kyoto yang Diadopsi di Karawang
Fasilitas Pabrik Produksi Daihatsu di Kyoto, Jepang. (Foto: SUARA.COM/Manuel Jeghesta).
Baca 10 detik
  • Inovasi dan Konsep dari "Mother Plant" Daihatsu di Kyoto yang Diadaptasi untuk Pabrik Karawang
  • Perbedaan Pabrik Kyoto dengan Pabrik Karawang di Indonesia
  • Netral Karbon dan Efisiensi Produksi Pabrik Daihatsu, Kyoto.

Suara.com - Pabrik otomotif Daihatsu di Kyoto Plant, Jepang, kini menjadi sorotan sebagai model percontohan bagi fasilitas produksi pabrik Daihatsu di Karawang, Jawa Barat. 

Hal ini diungkapkan dalam Daihatsu Media Tour Japan, di mana Manager Pabrik Kyoto, Fukushima, menjelaskan peran strategis pabrik Daihatsu di Kyoto.

"Pabrik Kyoto berperan sebagai 'mother plant' bagi Karawang Line 2, sehingga banyak inovasi dan konsep yang diterapkan di Kyoto juga digunakan di Karawang. Namun tentu ada perbedaan sesuai dengan kebutuhan optimalisasi lokal," kata Fukushima, Selasa (28/10/2025).

Pabrik PT Astra Daihatsu Motor (ADM) di Karawang Assembly Plant 2 sendiri baru diresmikan pada Februari 2025. 

Fasilitas Pabrik Produksi Daihatsu di Kyoto, Jepang. (Foto: SUARA.COM/Manuel Jeghesta).
Fasilitas Pabrik Produksi Daihatsu di Kyoto, Jepang. (Foto: SUARA.COM/Manuel Jeghesta).

Beragam inovasi dari Kyoto telah diadaptasi ke Karawang, disesuaikan dengan karakteristik lingkungan lokal. Salah satu fokus utamanya adalah pencapaian target netral karbon pada 2035.

"Kami menerapkan efisiensi energi melalui bangunan bertingkat, memperkenalkan booth cat drive-through, dan memanfaatkan energi surya. Langkah-langkah ini berhasil menurunkan emisi CO sebesar 42% dibanding sebelum pembaruan pabrik ini. Teknologi drive-through booth ini juga telah diterapkan di Karawang Assembly Plant 2 di Indonesia, di mana fitur ini menjadi penting untuk pabrik Kyoto," ujar Fukushima.

Meskipun demikian, terdapat perbedaan mendasar dalam struktur bangunan. Pabrik Kyoto merupakan bangunan tinggi tertutup, dirancang untuk menghadapi empat musim serta variasi suhu dan kelembapan ekstrem di Jepang. 

"Pabrik ini dirancang dengan pendingin udara dan kontrol lingkungan kerja yang menyeluruh sehingga orang dapat bekerja dengan nyaman sepanjang tahun," tambah Fukushima. 

Desain vertikal ini memungkinkan pemeliharaan dan peningkatan berkelanjutan dilakukan dengan cepat oleh lebih sedikit pekerja.

Baca Juga: 3 Pikap Bekas Alternatif Gran Max: Mulai 50 Jutaan, Cocok Buat Usaha

"Dengan konsep integrated plant atau pabrik satu atap, Kyoto Plant menjadi contoh bagaimana penggabungan fungsi produksi, logistik, dan pengujian menjadi satu lokasi dan area yang sama sehingga dapat meningkatkan efisiensi kerja sekaligus menjaga stabilitas kualitas produksi," papar Fukushima.

Berbeda dengan Kyoto, Karawang Assembly Plant 2 milik PT ADM mengadopsi tata letak tanpa dinding. Desain ini memanfaatkan angin alami sebagai pendingin udara yang sesuai dengan iklim tropis di Indonesia.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI