Jangan hanya mencari bahan bakar mesin murah, tapi endingnya tidak baik. Mau untung malah merugi, karena biaya servis auto membengkak ketika timbul kerusakan akibat mengisi BBM tanpa mengikuti spek motor sesungguhnya.
Ada dua alasan penting, terkait beberapa merek motor tidak cocok pakai bahan bakar Pertalite. Berikut penjelasan singkatnya.
Pertama adalah soal performa. Penggunaan Pertalite bisa mengakibatkan penurunan performa mesin, berpotensi menyebabkan kerusakan parah pada komponen mesin dalam jangka panjang.
Yang kedua adalah karena faktor rasio kompresi tinggi. Motor yang menggunakan kapasitas mesin besar umumnya punya rasio kompresi lebih tinggi, sehingga membutuhkan bahan bakar dengan nilai oktan tinggi seperti Pertamax maupun Pertamax Turbo.
Penggunaan pilihan BBM tersebut bisa mencegah terjadinya knocking atau gejala mesin pincang.
Daftar Motor Tidak Cocok Pakai BBM Jenis Pertalite
Supaya lebih jelas mengenai merek dan tipe motor apa saja yang tidak bisa pakai bensin Pertalite, berikut rincian singkatnya.
Rasio kompresi motor 10 sampai 11, RON 92, jenis BBM Pertamax
Ada beberapa tipe motor yang masuk klasifikasi BBM Pertamax, jangan sampai sekali-kali diisi pakai Pertalite adalah Vario eSP 150, PCX 150, PCX Hybrid, ADV 150, SH150i, Forza, CRF250 Rally, CB500F, CBR500R, X-ADV, CB500X, CRF1000L Africa Twin, Xabre, NMAX, XMAX, TMAX, All New V-ixion, Aerox 155 VVA.
Baca Juga: Pertamina Buka Posko di Jatim: Ini Tata Cara Klaim Biaya Perbaikan Mesin
Rasio kompresi motor 11 sampai kurang dari 13, RON 98, jenis BBM Pertamax Turbo
Deretan motor berikut ini saat pengisian BBM harus pakai Pertamax Turbo antara lain Supra GTR150, CBR150R, CB150R, Sonic 150R, CBR250RR, CB650R, CBR1000RR, MT-25, All New R15, Lexi, R25, MT-150, All New NMAX.
Kontributor : Damayanti Kahyangan