Bus Listrik Isuzu, dengan Teknologi Kemudi Otonom, Akan Beroperasi Tahun 2027

Liberty Jemadu Suara.Com
Selasa, 04 November 2025 | 16:40 WIB
Bus Listrik Isuzu, dengan Teknologi Kemudi Otonom, Akan Beroperasi Tahun 2027
Isuzu Erga EV dipamerkan di JMS 2025 di Tokyo, Jepang pada Rabu (29/10/2025). Bus listrik dengan teknologi kemudi otonom ini diharapkan beroperasi di Jepang pada 2027 mendatang. [Suara.com/Liberty Jemadu]
Baca 10 detik
  • Isuzu Erga EV merupakan bus listrik yang dibekali dengan teknologi kemudi otonom.
  • Erga EV dengan kemudi otonom akan dioperasikan di Jepang pada 2027.
  • Isuzu mengatakan Erga EV dibekali berbagai teknologi berbasis sensor, radar dan kamera.

Di JMS 2025, Isuzu GIGA hadir dengan desain lantai yang rendah dengan gross vehicle weight (GVW) 25 ton. Berbekal daya angkutnya yang tinggi serta area kargo nan luas, dapat memberikan perjalanan yang lebih jauh serta meningkatkan efisiensi logistik.

Meski demikian, seperti yang disampaikan Division Head of Business Strategy PT Isuzu Astra Motor Indonesia, Rian Erlangga, Isuzu Giga generasi terbaru ini baru akan tersedia di Jepang dan belum akan diboyong ke Indonesia dalam waktu dekat.

Isuzu Giga generasi terbaru dipamerkan di arena Japan Mobility Show atau JMS 2025 pada 29 Oktober lalu di Tokyo, Jepang. [Suara.com/Liberty Jemadu]
Isuzu Giga generasi terbaru dipamerkan di arena Japan Mobility Show atau JMS 2025 pada 29 Oktober lalu di Tokyo, Jepang. [Suara.com/Liberty Jemadu]

Mesin Multi-bahan bakar

Dalam pameran yang digelar sekali dalam dua tahun itu, Isuzu juga memamerkan konsep mesin multi-bahan bakar atau multifuel engine, yang sesuai namanya bisa menggunakan berbagai jenis bahan bakar terbarukan demi mencapai netralitas karbon.

Mesin masa depan ini memiliki komponen-komponen kunci yang sama dengan mesin diesel konvensional, termasuk blok silinder dan poros engkol.

Uniknya mesin ini bisa menggunakan sistem pengapian serta injeksi bahan bakar berbeda-beda, sehingga pada akhirnya bisa mengonsumsi tidak hanya diesel tetapi juga bahan bakar ramah lingkungan seperti bioetanol, biometana, bahan bakar sintetis hingga hidrogen.

Dengan mesin baru ini Isuzu yakin pihaknya bisa menawarkan solusi mobilitas ramah lingkungan yang lebih fleksibel dan mudah dicapai khususnya bagi kendaraan niaga serta tentu saja bagi bisnis yang menggunakannya kelak.

Lebih lanjut Isuzu mengatakan pihaknya mengembangkan mesin ini karena percaya ada banyak jalan (multi-pathway) untuk mencapai netralitas karbon, terlebih di karena kendaraan niaga memiliki ukuran, bobot serta aplikasi yang lebih beragam.

Baca Juga: IAMI Hadirkan Isuzu Traga Bus Jawab Kebutuhan Kendaraan Penumpang

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI