- Penjualan mobil hybrid tembus 51.566 unit saat pasar mobil umum anjlok.
- Toyota kokoh di puncak, diikuti oleh Suzuki sebagai kuda hitam penantang.
- Lima merek besar mendominasi hampir seluruh pasar mobil hybrid di Indonesia.
Suara.com - Di saat pasar otomotif nasional sedang lesu darah, ada satu segmen yang justru berpesta pora dan laku keras: mobil hybrid.
Penjualan mobil berteknologi elektrifikasi ini secara fenomenal menembus angka 51.566 unit sepanjang Januari hingga Oktober 2025.
Ini adalah sebuah anomali yang sangat menarik.
Berdasarkan data wholesales dari GAIKINDO, pasar mobil nasional secara keseluruhan justru turun 10,58 persen.
Fenomena ini adalah sinyal terkuat bahwa selera konsumen Indonesia sedang bergeser secara drastis ke arah kendaraan yang lebih efisien dan ramah lingkungan.
Perang Para Raksasa di Era Baru
Kue lezat di pasar hybrid ini ternyata hanya diperebutkan oleh segelintir pemain besar.
Persaingan di lima besar menjadi sangat brutal, dengan satu merek mendominasi mutlak dan satu merek lain muncul sebagai penantang tak terduga.
Berikut adalah peta kekuatan para penguasa mobil hybrid di Indonesia:
Baca Juga: Destinator Terus Moncer, Penjualan Mobil Mitsubishi Terus Melonjak
1. Toyota
Dengan total penjualan 24.979 unit, Toyota menguasai hampir separuh pasar hybrid sendirian.
Kekuatan mereka disokong oleh lini produk yang sangat beragam, mulai dari sang idola keluarga Kijang Innova Zenix Hybrid dan Yaris Cross, hingga model premium seperti Alphard dan Camry Hybrid.
2. Suzuki
![All-New Suzuki Ertiga Hybrid mengandalkan baterai Lithium-ion, ISg dan mesin konvensional [Suara.com/Manuel Jeghesta Nainggolan].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/08/19/74933-all-new-suzuki-ertiga-hybrid-suaracom-manuel-j-n-03.jpg)
Suzuki secara impresif mengamankan posisi kedua dengan total 16.367 unit.
Strategi cerdas mereka lewat duet maut Ertiga Hybrid dan XL7 Hybrid terbukti sangat berhasil merebut hati konsumen yang mencari mobil hybrid dengan harga lebih terjangkau.