Infografis
Suara.com - PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) tampil menonjol dalam pergelaran otomotif pemungkas tahun, PermataBank GAIKINDO Jakarta Auto Week (GJAW) 2025, 21–30 November di ICE BSD City. Tahun ini terasa istimewa, bukan saja karena GJAW menjadi salah satu pameran yang selalu dinantikan, namun MMKSI merayakan 55 tahun eksistensi Mitsubishi Motors di Indonesia—sebuah pencapaian yang layak diapresiasi, mengingat kontribusi merek ini sudah begitu melekat dalam perjalanan otomotif Tanah Air.
Di Hall 10, Booth 10A, MMKSI membawa tema besar Adventure Concept, sebuah pendekatan yang menggambarkan karakter Mitsubishi masa kini: tangguh, modern, dan relevan dengan kebutuhan konsumen.
Tema ini kemudian diterjemahkan melalui empat model unggulan Mitsubishi Xpander Cross, Pajero Sport, Destinator, dan tentu saja Mitsubishi Xforce—yang masing-masing dihadirkan dengan highlight nilai berbeda. Kehadiran Mitsubishi Xforce menjadi salah satu titik yang cukup menarik, terutama bagi konsumen yang mencari compact SUV (Sport Utility Vehicle) dengan gaya urban namun tetap sporty.
“Xforce mengusung konsep Urban & Sporty, sebuah representasi gaya hidup aktif dan dinamis yang banyak ditemui di kota besar,” papar Irwan Kuncoro, Director of Sales and Marketing PT MMKSI.
Eksterior menghadirkan kesan segar, modern, dan elegan, sekaligus memberi ruang bagi pemiliknya untuk tetap tampil percaya diri dalam berbagai aktivitas. Secara garis besar, Mitsubishi Xforce menjadi perwujudan compact SUV yang memiliki daya tarik visual kuat, namun tetap fungsional dalam penggunaan sehari-hari.
Menariknya, Mitsubishi Xforce membawa rekam jejak prestasi yang cukup panjang sejak pertama kali diperkenalkan. Di tingkat global, Mitsubishi Xforce sudah mengantongi 5-Star ASEAN NCAP 2024, iF Design Award 2024, VMARK Vietnam Design Award 2023, dan Good Design Award 2023. Sementara di Tanah Air, Mitsubishi Xforce diakui sebagai Best Low SUV 5-Seater (Otomotif Award 2024) dan Favorite Passenger SUV (GIIAS 2023). Catatan-catatan ini memberi gambaran bahwa Mitsubishi Xforce bukan sekadar pilihan baru, tetapi pilihan yang layak dicermati karena kualitasnya terbukti dalam berbagai penilaian.
Selain prestasi, Mitsubishi Xforce juga hadir dengan konsep yang memang dikembangkan untuk pasar Asia Tenggara. Hal ini memberi sentuhan yang cukup signifikan dalam pengalaman berkendara. Kondisi jalan, iklim tropis, serta kebutuhan mobilitas di wilayah ini menjadi bahan pertimbangan dalam proses perancangan. Dengan kata lain, Mitsubishi Xforce memang dibangun untuk menjawab kebutuhan yang relevan bagi pengguna di Indonesia—mulai dari karakter mesin, kenyamanan kabin, hingga pengendalian di berbagai kondisi jalan.
Dari segi desain, Mitsubishi Xforce mengadopsi filosofi stylish and robust, yang kini menjadi ciri khas bahasa desain Mitsubishi modern. Tampilan Dynamic Shield yang sudah dikenal, kini dibuat lebih tegas dan futuristis. Lampu LED dengan bentuk T-shape memberi identitas visual yang langsung dikenali, sementara proporsi bodi yang berotot menghadirkan kesan kokoh tanpa terasa berlebihan. Kombinasi ini menciptakan tampilan SUV kompak yang tidak hanya modern, tetapi juga menghadirkan sentuhan elegan yang cukup kuat.
Ground clearance yang tinggi dan penggunaan pelek besar memberikan kesan bahwa Mitsubishi Xforce siap diajak melintasi berbagai kondisi permukaan jalan. Ini menjadi poin yang relevan mengingat penggunaan harian kendaraan di Indonesia seringkali menghadapkan pengemudi pada variasi medan—dari kemacetan kota, jalanan basah setelah hujan, hingga jalur semi-offroad menuju area perumahan atau wisata. Dalam situasi seperti ini, Mitsubishi Xforce cukup memberikan rasa percaya diri lewat karakter desainnya yang proporsional.
Baca Juga: MMKSI Rayakan 55 Tahun dengan Komitmen Memberdayakan Perjalanan Keluarga Indonesia
Masuk ke interior, Mitsubishi Xforce menawarkan pengalaman kabin yang terasa lebih matang dan menyenangkan. Ruang kabin didesain lapang dengan sentuhan material soft-touch pada beberapa bagian, menghadirkan kesan kualitas yang lebih tinggi dari kelasnya. Dashboard tampil rapi dan modern, sementara layar infotainment besar menjadi pusat kendali berbagai kebutuhan digital. Integrasi smartphone berjalan mulus, memungkinkan pengguna mengakses navigasi, musik, maupun informasi harian tanpa hambatan.
Konektivitas kini menjadi bagian penting dalam mobil modern, bukan sekadar pelengkap. Dalam hal ini, Mitsubishi Xforce menghadirkan fitur seperti wireless connectivity, kemampuan mirroring, dan audio system berkualitas yang mendukung pengalaman berkendara lebih nyaman. Kehadiran fitur-fitur ini terasa cukup menunjang gaya hidup urban yang sering berpindah aktivitas, serta menuntut kenyamanan dalam perjalanan.
Kepraktisan interior juga menjadi salah satu keunggulan Mitsubishi Xforce. Banyak ruang penyimpanan tersedia dalam kabin—cup holder, kompartemen kecil, hingga ruang serbaguna yang ditempatkan strategis. Kursi baris kedua memiliki ruang kaki yang lega, membuatnya cukup nyaman untuk penggunaan keluarga. Sementara itu, kapasitas bagasi yang luas memberikan fleksibilitas untuk aktivitas harian, mulai dari belanja bulanan hingga kebutuhan perjalanan akhir pekan.
Sebagai negara beriklim tropis, kebutuhan akan sistem pendingin kabin yang optimal menjadi hal penting. Mitsubishi memberi perhatian khusus pada aspek ini. Mitsubishi Xforce menggunakan sistem AC yang dirancang untuk menghadapi cuaca panas dan kondisi lembap, sehingga kabin tetap nyaman bahkan saat menghadapi kemacetan panjang di tengah hari. Detail seperti ini menjadi catatan menarik, karena menegaskan bahwa Mitsubishi Xforce dibangun berdasarkan kondisi nyata penggunaan di wilayah kita.
Dari sisi performa, Mitsubishi Xforce dirancang menghadirkan pengalaman berkendara yang stabil dan efisien. Mesin yang digunakan memiliki karakter responsif namun tetap irit, cocok untuk penggunaan harian di perkotaan. Suspensi yang dikembangkan dengan pakar global memberi kenyamanan yang terasa bahkan saat melewati jalan tidak rata. Pengendaliannya lebih stabil, sementara perpindahan antar kondisi terasa cukup mulus—baik saat berkendara santai maupun menghadapi jalan yang kurang ideal.
Empat mode berkendara—Normal, Gravel, Mud, dan Wet—memberikan fleksibilitas yang lebih luas. Mode Wet terasa sangat relevan untuk Indonesia, terutama pada musim hujan yang sering membuat jalan licin atau tergenang air. Kehadiran mode ini memberi traksi yang lebih baik saat kondisi menantang, sehingga pengemudi tetap merasa aman dan percaya diri.
