Suara.com - Mobil tua irit BBM biasanya mengacu pada mobil jadul yang dapat memberikan efisiensi dalam pemakaian bahan bakar. Ada banyak pilihan mobil tua irit BBM dengan biaya perawatan yang terbilang murah dan mudah di pasar mobil bekas Indonesia.
Walaupun telah diproduksi bertahun-tahun yang lalu, beberapa mobil tua dilengkapi sistem mesin dan teknologi yang mampu menjaga konsumsi bahan bakar dengan baik sehingga efisien dan tidak boros.
Namun, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan sebelum membeli mobil tua irit BBM agar bisa mendapatkan kendaraan yang sesuai dengan harapan dan kebutuhan.
Beberapa di antaranya adalah anggaran yang sesuai, riset tentang merek dan model, kondisi fisik mobil, keadaan mesin dan performa, ketersediaan suku cadang, serta kelengkapan berkas dan dokumen kendaraan.
Berikut beberapa rekomendasi mobil tua irit BBM yang bisa kamu pertimbangkan.
1. BMW 325i E30

BMW 325i E30 termasuk salah satu mobil tua yang menawarkan efisiensi penggunaan bahan bakar. Biaya perawatannya juga cukup terjangkau. Mobil yang diperkenalkan pertama kali pada tahun 1980-an ini diketahui memiliki rata-rata konsumsi bahan bakar sekitar 8-9 km per liter.
Mesin BMW 325i E30 dirancang dengan minimnya komponen tambahan, sehingga tidak heran jika penggunaan bahan bakarnya tetap berada dala rentang yang wajar. Perawatan BMW 325i E30 juga bisa dikatakan mudah serta ekonomis.
Suku cadang untuk mobil sedan ini masih tersedia luas di pasaran dengan harga yang relatif terjangkau. Hingga saat ini, masih banyak orang yang tertarik untuk membeli BMW 325i E30 bekas karena mesinnya yang tangguh serta dapat dikendarai dalam kecepatan tinggi.
BMW 325i E30 bekas bisa kamu dapatkan mulai dari Rp30 jutaan hingga Rp100 jutaan untuk unit standar.
Baca Juga: 5 Pilihan Mobil Bekas Rp100 Jutaan: Kabin Luas, Muat untuk Keluarga
2. Suzuki Carry 1.0

Suzuki Carry 1.0 juga termasuk salah satu mobil tua yang penggunaan bahan bakarnya cukup efisien. Suzuki sendiri dikenal sebagai produsen otomotif yang menghasilkan mobil-mobil irit bahan bakar.
Rata-rata konsumsi bahan bakar Suzuki Carry 1.0 untuk perjalanan luar kota adalah sekitar 15 km per liter, sedangkan untuk perjalanan dalam kota sekitar 13 km per liter.
Suzuki Carry 1.0 dilengkapi dengan mesin 970 cc berkode F10A SOHC dengan karburator yang terkenal tangguh serta perawatan yang mudah. Komponen suku cadang Suzuki Carry 1.0 juga mudah ditemukan di pasaran.
Suzuki Carry 1.0 bekas dibanderol di kisaran harga mulai dari Rp15 jutaan untuk tahun yang sangat tua (era 90-an), Rp60 jutaan untuk tahun 2009, hingga Rp70 jutaan untuk tahun 2010.
3. Suzuki Esteem

Suzuki Esteem pertama kali diperkenalkan pada tahun 1991. Tersedia dalam dua variasi mesin, yakni 1.300 cc dan 1.600 cc. perawatan mobil tua ini cukup mudah dan terjangkau.
Efisiensi bahan bakar Suzuki Esteem sangat mengesankan jika dibandingkan dengan sedan lain di kelasnya. Rata-rata pemakaian bahan bakar Suzuki Esteem untuk perjalanan dalam kota sekitar 10-12 km per liter, sedangkan penggunaan di luar kota mencapai 13-16 km per liter.